Tema: Delima
Judul: Rasa untuk Delima
Penulis ; @nabielKulihat senyum sama
Manis memesona semanis delima
Meski rona pipimu tak semerah delima
Namun tetap membuatku betah berlama-lamaKau berlalu di hadapan
Sesak buku di pelukan
Kaulemparkan senyuman
Sang hati pun tertawanMembeku melihatmu melewati
Bibir senantiasa mengembang
Bahagia bak penuh kembang
Mekar indah di taman hatiKau menghilang di kejauhan
Sesuatu tampak tertinggalkan
Sepertinya tak sengaja
Kaujatuhkan begitu sajaBerwarna merah delima
Dokumen rahasia
Bertulis puisi berima
Dan cerita ceria"
Gradasi langit biru indah
Berbinar sebiru matamu
Semilir angin bertiup ramah
Mengingatkan tenang sifatmuAku tak tahu
Selalu teringat nama
Yang tergaris di kalbu
Aku menyukaimu, Irama
"Gemetar tangan
Gemuruh dada
Ada apakah gerangan
Aku baik saja?Tak terbendung
Semakin sesak
Mataku mendung
Menunggu terisakKenapa kubuka
Kenapa kubaca
KenapaSeharusnya tak kubuka
Seharusnya tak kubaca
Seharusnya aku tak berduka
Seharusnya tak meneteskan air mataHatiku patah
Remuk pecah
Inginku marah
Aku sudah kalah
Cinta bertepuk sebelah
Lebih baik menyerahBerlayar pergi dari sang Delima
Semuanya kini sia-sia
Bertanya-tanya Irama
Siapakah sebenarnya diaNabiel Yafi'e
Banjar, 9-6-2018
