MSG - 1

18 1 0
                                    

-Raina Nata namanya,terkenal cerewet di sekolah,tipe cewe egois. Sabar sabar aja kalau menghadapi dia. Cantik tapi tidak seperti perempuan lainnya yang sering berdandan.

-Gevin,pria khas berkacamata ini yang membuat dirinya terlihat cool dan tampan. Tak seperti kebanyakan pria lainnya,ia tak suka berbaur dengan kebanyakan teman,terutama dengan para badboy. Entah kenapa ia sering berubah-ubah sifatnya.

Author

Di minimarket tepatnya,Raina sedang memilih minuman dan snack yang akan ia bawa untuk acara esok.

Terdengar suara serak serak basah yang sudah berada di hadapan Raina.
Raina tak sengaja menjatuhkan sebuah kaleng biskuit dan terjatuh tepat di punggung kaki Gevin. Belanjaan nya sangat banyak,namun tidak ditaruh keranjang.Melainkan ia bawa menggunakan kedua tangan nya.

"Hati-hati,megang gituan aja gabisa." ucap Gevin saat sudah tertimpa kaleng biskuit yang sedang di pegang Raina.

Raina langsung berdiri ketika sedang mengambil kaleng biskuit yang baru saja terjatuh."Kalo lo ga didepan gue,gabakal lo ketimpa kaleng gue."

Gevin mendengus sebal."Udah salah nyolot lagi."

"suka suka gue dong."

Sindir Gevin yang melihat tangan Raina dipenuhi dengan jenis jenis makanan dan minuman. Lain Gevin,ia hanya membeli air mineral saja.
"Pakek keranjang kalo belanja banyak."

Belum selesai Raina berbicara,Gevin langsung saja pergi dari hadapan nya.
"Suka-suka gue dong mau pakek mau enggak. Coba kalo lo ga disamping gue,lo gabakal marah marahin gue. Gue juga gabakal marah marahin lo."

Seusai membayarnya,Gevin menyalakan motor vespa nya. Ia melihat dari buram buram nya kaca terlihat jelas Raina sedang kesusahan.

"Gue bilang pakek keranjang. Perlu gue bantuin?"

Raina tersontak kaget melihat Sosok laki laki yang tadi ia temui.
"Nih pegangin." ucap Raina menyodorkan sebagian belanjaan nya.

Gevin menggeleng pasrah. Lagipula Gevin merasa kasihan melihat Raina yang sedang kesusahan.
"Cewek batu,udah gue bilang pakek keranjang." desisnya pelan.

"Sini woi!" teriak Raina yang sudah berada di kasir. "Gue mau bayar."

Gevin berjalan mendekati Raina.
"Nih.Gue balik ya. Udah kan?"

"Iya,iya udah. Yaudah sana balik aja."
Raina menjawab sinis.

"Bukan nya bilang terimakasih."

"Kan bukan gue yang minta tolong ke lo,lo kan yang nawarin bantuan ke gue?iya enggak?" tanya Raina yang tak merasa bersalah.

Cerocos Raina membuat Admin kasir nya memotong pembicaraan mereka.
"Mba,Mas, jadi gak belanjaan nya?"

Untung saja suasana minimarket tak terlalu ramai.

"Jadi ko mas. Scan aja." jawab Raina.

Gevin sudah menghilang,ia sudah berada di parkiran. Dan sedang menyelah motornya.
"Tadi bisa,ini segala di selah lagi." desis kesal Gevin.

Setelah membayarnya,Raina cukup banyak membawa plastik berisikan belanjaannya.

Ia menelfon papahnya untuk menjemputnya.

Raina: Pah jemput Raina!

Papah : Papah masih ngantri rain,kamu jalan aja kalau enggak naik ojek.

Raina : Ah papah mah gasesuai perjanjian.

Belum selesai berbicara,telfonya sudah dimatikan oleh Gen, Ayah Raina.
Gen sengaja menutup telfonya duluan,ia takut terkena semprotan anaknya.

My Selfish GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang