"Cinta adalah hal kondrati yang pasti dimiliki setiap ciptaan Tuhan. Namun tak dipungkiri akan ada kepasrahan jika cinta itu selalu menyakiti dan menyiksa diri."
ㅡ Senja, 30 Juli 2016 ㅡ
Cinta yang ada di setiap diri manusia adalah rasa lahiriah dan kodrati yang memiliki cerita dan jalan yang berbeda. Tak hanya cinta yang bersarang pada diri manusia, namun ada juga sebuah keinginan hidup atau biasa disebut cita-cita. Cinta dan cita adalah dua hal yang kontras berbeda namun sama pentingnya. Hidup dengan cinta saja adalah sebuah kesia-siaan, hidup dengan cita tanpa cinta adalah sebuah kesengsaraan. Cinta dan cita harus seimbang dalam prioritas hidup.
Berbeda dengan Avi, mahasiswi baru di salah satu universitas terkemuka. Sejak awal masuk perkuliahan, ia bertekat untuk serius dalam kuliah dan berorganisasi, tak akan berorientasi dengan cinta. Avi bahkan menutup hati untuk lelaki yang datang hanya untuk main-main dalam cinta.
Semakin sering disakiti, semakin tak akan percaya kau dengan cinta.
Quote diatas terjadi pada kehidupan cinta Avi. Sebenarnya walau banyak kakak tingkat menggoda untuk disukai, Avi tak tertarik. Namun ada seorang lelaki yang membuat Avi tertarik. Seorang lelaki yang mencintai syair-syair indah, membuatnya terhanyut dalam alunan. Dan kisahnya pun dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Senja
Teen FictionCinta memiliki banyak jalan menuju kebahagiaan. Tersakiti, dikhianati, tarik ulur, dan hal lainnya. Begitupun kisah cinta Senja dan Fajar.
