Ke-rolas

2.4K 328 34
                                    

'Jim, asal lo tau gue sebenernya juga cinta ama lo. Tapi gimana, takdir udah berkata lain sebelum lo nyatain perasaan lo ke gue.' batin yoongi bersama hatinya yang rapuh.

Flashback

Hari ini yoongi berleha-leha aja nontonin tv sambil nyemilin kacang yang ada dipangkuannya, kerjaannya udah selesai semua. Soalnya kemarin yoongi udah ngepelin lantainya jadi tinggal sapu aja gak bakal balik kotor kek setaun gak disapu.

Ting tong

Yoongi segera mematikan tvnya dan beranjak dari duduknya pas ndengerin bel diapartemennya jimin itu.

"Iya sebentar," ujarnya menyahut.

'Jungkook kah?'

Cklek

Yoongi ngrenyitin dahinya ngliat lelaki cantik didepannya ini, dandanannya yang glamour itu bikin yoongi ngerasa kecil.

"Silahkan masuk, tuan." ujar yoongi pada tamu tersebut.

Lelaki cantik itu tersebut duduk disofa yang ada diruang tamu dan menyandarkan punggungnya dengan nyaman.

"Ahh, apartemenini keliatan lebih bersih dari biasanya. Kamu siapa? Saya gak pernah liat kamu sebelumnya?"

Yoongi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan tersenyum kikuk.

"Selamat pagi, tuan. Nama saya min yoongi, saya adalah pembantu di apartemen ini." yoongi membungkukan badannya.

"Ohh, pembantu ya. Dasar anak durhaka, punya pembantu lupa sama mamahnya." yoongi membelalakkan matanya mendengar monolog tamu tersebut.

'Mamahnya jimin?'

"Eum, permisi tuan. Tuan mau minum apa?" tanya yoongi sopan, iya selama sebulan jadi pembantu yoongi berusaha buat jadi sopan sama siapa aja yang bertamu di apartemen jimin, setelah kejadian waktu jungkook bertamu disini yoongi jadi malu sendiri sama attitudenya.

"Air putih aja, tapi dicampur sirup sama gula ya"

'Kampret gak anak gak emak sama aja nyebelin'

Yoongi menyunggingkan senyumnya dan beranjak kedapur buat nyiapin minuman ke mamah seokjin.

TAK

"Silahkan tuan diminum." ucap yoongi setelah menaruh gelas itu didepan mamah yoongi,

"Yoongi, coba duduk didepan saya. Saya mau ditemenin" kata mamah seokjin waktu ngliat yoongi mau balik kedapur.

"Umm.. Ya" yoongi mendudukan dirinya senyaman mungkin dihadapan mamah majikannya, ya walau sebenarnya yoongi gak nyaman sih.

"Yoongi berapa lama kamu kerja disini?" tanya mamah seokjin dan menyruput sirup yang udah dihidangin sama yoongi tadi.

"Sekitar sebulan, tuan."

Mamah seokjin manggut manggut tanda mengerti.

"Ohh, lulusan apa kamu?"

"Eumm, cuma smp tuan" yoongi nundukin kepalanya malu, ia benar benar terlalu kecil kalau dibandingin sama mamah seokjin yang punya segala galanya ini.

"Kamu cantik, manis pula. Kemungkinan besar sih jimin bakal suka sama kamu, tapi saya gak bakal setujuin kalau kamu sama jimin. Kamu taukan jimin itu pewaris perusahaan park? Jadi saya minta kamu agak jaga jarak deh sama jimin."

Yoongi tersenyum kikuk sama perkataan mamah seokjin barusan,

"Iya tuan, saya juga tau diri, tuan jimin terlalu sempurna untuk rakyat kecil seperti saya, lagipula saya juga tidak ada perasaan pada tuan jimin."

"Bagus kalo gitu"

Flashback End


Dan pada saat itu yoongi menanamkan sedikit kesopanan sama jimin dan juga jaga jarak sama jimin, walaupun susah soalnya jimin itu jail plus nyebelin.

Hingga suatu hari ada sebuah kejadian dimana yoongi mulai menempatkan jimin sebagai sesuatu yang spesial dihatinya. Iya, yoongi tau itu salah. Tapi siapa sangka perlakuan lembut jimin waktu dirinya sakit demam secara tiba-tiba membuahkan hasil yang gak terduga dihatinya.

Yoongi berusaha buat nutupin perasaannya selama ini ke jimin, hingga saat ini puncaknya. Jimin mengungkapkan perasaannya pada yoongi. Sebenarnya ada kesenangan tersendiri waktu jimin mengungkapkan perasaannya pada dirinya. Tapi apa daya dirinya cuma pembantu, gak pantes kalau jimin mencintainya yang seperti ini.

Maka dari itu yoongi diam diam mengikuti kejar paket itu biar setidaknya ia bisa bersanding sama jimin.

Emang Tsundere sangat uke kita satu ini.

















TBC

110618
Suki-Jeon💞

Pembantuku Galak || MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang