Ke-patbelas

2.6K 307 34
                                    








































Lima tahun kemudian....



'Perhatian kepada penumpang jomblo airlines! Pendaratan menuju bandara incheon akan mulai 5 menit dari sekarang. Harap bersiap.'

Mendengar itu dari pramugari cantik tersebut, seorang cowok berkacamata hitam dan bertopi putih yang duduk didekat jendela tersebut segera mengikuti arahan sang pramugari.

Sebenarnya ia lebih memilih tinggal di aussie dan melanjutkan bisnis butik onlinenya daripada kembali lagi ke tanah kelahiran.





















Karena dirinya,























Takut untuk bertemu sang mantan..






















Mantan majikan maksudnya,
























Tapi mau bagaimana, jika tidak pulang ia akan di cap anak durhaka oleh emaknya dan dikutuk menjadi dugong. Maka dari itu ia memberanikan diri untuk pulang ke tanah kelahiran.









Ya, dia adalah min yoongi yang sekarang sedang nglangkahin kakinya untuk mencari taksi agar ia segera sampai di apartemen yang udah dia sewa sebelum kembali ke seoul.

Setelah ujian kejar paket c yang ia lalui beberapa tahun lalu dan mendapat nilai yang memuaskan, yoongi ditawari beasiswa untuk berkuliah di aussie oleh pak hoseok–guru kejar paket yoongi–, dan ia langsung menelpon ibunya yang ada dikampung daegu untuk meminta restu, tentu saja langsung diberi restu. Kemudian tanpa babibu ia menerima tawaran tersebut.

Yoongi menyetop taksi yang lewat didepannya dan langsung masuk kedalam mobil tersebut.

"Pak, Jl. Uhh ahh blok coli no.123 ya..." si sopir taksi merinding ketika ndenger suara yoongi yang agak mendesah desah itu, mungkin yang punya jalan horny-an ya sampe bikin nama jalan kek gitu –pikir si sopir.

Gak ada suara waktu perjalanan. Karena yoongi yang terlalu cuek dan juga si sopir taksi yang takut takut ngliat yoongi natep tajem keluar jendela.

Selang beberapa menit akhirnya yoongi sampai diapartemennya dan ngrebahin tubuhnya di kasur empuk yang ada dikamar apartemen tersebut tanpa ganti pakaian atau sekedar beres beres dulu.

Ia memiringkan tubuhnya kesamping dan merogoh saku jaketnya untuk mengambil ponsel, setelah itu ia mengecek kabar kabar yang ada di beranda e-mailnya, jika mungkin ada kabar mengenai butik onlinenya di aussie.


Tiba-tiba ponselnya nunjukin panggilan masuk


'Kak yoongi! Penjualan long dress yang kakak desain minggu lalu meningkat pesat! Inipun ada customer yang mau order sebanyak 200 pcs, aku sama felix udah mulai motongin bahan, tapi kakak tau kan kami gak bisa njahit? Jadi kalau aku kirim potongannya ke korea aja gimana kak?'

Yoongi ngerutin dahinya, tiba tiba pening melanda waktu denger suara tupai berkicau diseberang sana.

"Apa sih jis? Pelan-pelan dong ngomongnya, gue kagak paham"

Terdengar helaan napas dari seberang sana.

'Gini kak yoongi... Long dress minggu lalu itu lho yang kakak desain, laku keras.'

Pembantuku Galak || MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang