i need you [pjm]

0.1

HER SUBSCRIBER

JIMIN POV

Tanpa deringan alarm yang berasal dari weker di atas meja, aku bahkan sudah bangun terlebih dulu. Jika dihitung, fajar ini tepat hari ke tiga puluh aku berkubang dalam kebiasaan yang sama. Bangun lebih awal. dan hal lain yang membuatnya menjadi  terlihat lebih buruk adalah, aku tidur di akhir waktu.

1 AM TIDUR

Dan

4 AM BANGUN

Terjaga selama tiga jam setiap harinya, bukankah itu sesuatu yang harus kau cek di klinik kesehatan? Tapi aku bukan si kecil manja yang mempermasalahkan hal sepele seperti waktu tidur. Setidaknya aku sadar dan tahu betul mengapa diriku menjadi seperti ini.

4 AM di hari Kamis, handphone ku selalu mendapat notifikasi dari channel youtube BOORAhe. Gadis manis berkulit vampir itu secara rutin mengupload videonya sendiri yang tengah mengcover lagu. Di 4 AM terakhir kali, Boora mengcover lagu Dusk Till Dawn yang sama sekali tidak aku ketahui siapa gerangan penyanyi aslinya.

Kau tau, beberapa orang tidak terlalu peduli pada hal-hal seperti dunia musik. Anggap saja aku salah satu dari mereka.
Satu hal yang aku pikir sangat aku pedulikan adalah, Boora dan ke-eksisannya di galaksiku.

Aku sudah menjadi subscriber Boora sejak gadis itu baru mengekspos video cover song nya yang pertama kali. Kurang lebih sekitar, dua tahun lalu. Berawal dari iseng meng-klik link yang dikirimkan salah satu temanku di grup chat jurusan, aku menemukan Boora dan suara indahnya.

Kali ini aku menjadi viewers nya yang ke 11, suatu pencapaian yang luar biasa sampai saat ini. Sembari mencari posisi yang nyaman untuk berbaring, aku menancapkan dua buliran headsheet itu ke dalam indra pendengarku.

Gesekan biola mengawali semuanya sebelum akhirnya suara merdu, lembut, indah dan menenangkan dari Boora mengalun beriringan degan instrumen-instrumen dibelakangnya.

Ahhh, ini lagu yang sering dinyanyikan oleh Jungkookie belakangan.

Awake by Jin of BTS.

Entah bagaimana, semua lagu yang kemudian aku tahu biasanya tidak aku ketahui dari penyanyi aslinya. Melainkan dari Jungkook atau Boora. Aku tidak menggunakan internet untuk mencari artis dunia. Kembali, aku hanya mencari sosok yang memenuhi galaksiku dimana pun itu.

Seketika, ruangan yang tadinya gelap hanya terisi oleh remang-remang lampu tidur dan cahaya yang keluar dari ponselku tiba-tiba menjadi terang benderang. Butuh waktu lama bagiku untuk memejamkan mata, menyesuaikan cahaya yang menyerbu masuk ke dalam netra.

“Kau mengagetkanku!” umpatku seraya berbalik menatap pintu.

Seseorang berdiri disana dengan tangannya yang masih bergelayut pada tombol lampu kamar ini.

Dia terkekeh memperhatikanku.

“Lihatlah, kau menangis lagi hyung”

“YA!” aku melempar remot AC sembarang—maksudku... pada presensinya yang sangat tiba-tiba dan tidak diharapkan, kebetulan letak remot itu tak jauh dari jangkauanku. “Kembali ke kamarmu Jungkook-ah, matahari bahkan belum terbit.”