Tiga

1.1K 111 15
                                    

Taehyung membawa Jisoo ke sebuah taman hiburan. Senyuman selalu mekar pada bibirnya. Dia sangat senang saat Taehyung mengajaknya ke taman hiburan. Di tambah sekarang Taehyung menggenggam tangannya layaknya  pasangan baru.

Taehyung melihat sekelilingnya berusaha mencari wahana yang cocok untuk mereka naikin. Sesekali dia melirik kearah Jisoo yang tersenyum juga. Jujur Taehyung merasa nyaman jika berada dekat dengan Jisoo. Tapi ia selalu menganggap Jisoo sebagai sahabat nya, tidak lebih.

"Kau mau menaikinya?"tanya Jisoo saat melihat Taehyung selalu menatap sebuah wahana. Dengan cepat Taehyung menggelengkan kepalanya menandakan ia tidak ingin menaikinya.

"Kau yakin?" Tanya Jisoo lagi.

"Tidak"kata Taehyung lalu beralih membawa Jisoo kesebuah toko es krim. Jisoo menatap Taehyung. Toko itu yang cukup ramai dengan pembeli.

"Mau es krim?" Tanya Taehyung sambil menunjukan senyum kotaknya. Entah kenapa sekarang jantung Jisoo memompa lebih cepat dari biasanya melihat senyuman itu.

Taehyung mengibas Gibas kan tangannya melihat wajah Jisoo yang berubah menjadi merah. Membuat Jisoo sedikit menjauh dari Taehyung takut wajahnya malah akan bertambah merah.

"Kau kepanasan kenapa wajahmu berubah menjadi merah. Bagaimana kalau kita ke tempat lain" tanya Taehyung polos. Dengan cepat Jisoo menggelengkan kepalanya. Lalu pergi mendahului Taehyung untuk membeli es krim.

Jisoo berdesakan karena pengunjung toko itu sangat ramai membuat tubuhnya mungil nya susah bergerak. Dengan cepat Taehyung menggenggam tangannya. Memastikan Jisoo berada dekatnya.

"Jangan pergi sendiri" katanya lalu mengambil celah dari balik desakan pembeli. Taehyung berhasi membawa mereka berada pada posisi paling depan.

"Kau mau rasa apa?" Tanya Taehyung sambil melihat daftar menu yang terletak atas meja.

"Terserah" jawab Jisoo gugup entah kenapa ia bisa menjadi canggung jika berada dekat dengan Taehyung.

"Es krim rasa vanila 1 dan coklat 1" kata Taehyung pada pelayan itu. Tidak lama pelayan itu telah membawakan eskrim yang mereka pesan.

Taehyung menerimanya lalu memberikan selembar uang untuk membayar es krim itu.

Mereka mengambil tempat duduk pada kursi panjang yang berhadapan langsung dengan sebuah kolam ikan. Tidak ada pembicaraan pada mereka sampai Taehyung membuka suara.

"Kau tau kenapa aku membawa mu kesini?" Tanya Taehyung. Dan dengan cepat dibalas gelengan kepala Jisoo.

Taehyung mengalihkan pandanganya kearah Jisoo melihat gadis itu melahap es krimnya dengan rakus. Membuatnya tersenyum.

"Kau tau aku menyukai Jennie" Jisoo menghentikan kegiatan nya itu lalu beralih menatap Taehyung yang tersenyum saat menyebutkan nama Jennie. Terlihat jelas ia sangat menyukai Jennie walau hanya beberapa kali bertemu. Dan itu membuat Jisoo merasa kesal.

"Terus?" Tanya Jisoo

"Aku hanya ingin berlatih?" Kata Taehyung membuat Jisoo bingung. Jisoo hanya menatapnya datar tidak tahu ingin mengatakan apa perasaannya sekarang bercampur aduk.

"Berlatih untuk apa?"

"Kau tau. Aku ingin mengajak Jennie berkencan tapi aku begitu takut. Membayangkannya saja aku sudah gugup. Jadi aku membawamu kesini untuk berlatih mengajaknya dan, kau tau wahana yang tadi itu aku akan menaikinya dengannya" Taehyung tersenyum. Lagi lagi tanpa sadar Taehyung telah menghancurkan hati Jisoo.

Jisoo menunduk kemudian kembali melihat Taehyung  yang sedang asik dengan pikirannya tentang kencannya dengan Jennie. Teryata Taehyung hanya memanfaatkan. Betapa bodohnya dia sampai tidak menyadari itu.

"Baguslah.... kuharap Jennie juga menyukaimu" kata Jisoo tersenyum tipis bahkan terkesan hambar.

"aku juga akan mengungkapkan cintaku  kepadanya" katanya dengan girang. Jisoo hanya menatapnya.

Jisoo menunduk menutupi ekspresinya di balik rambutnya yang terurai. Entah kenapa perasaan itu kembali lagi saat Taehyung menyatakan ia menyukai Jennie. Dan saat ia melihat Taehyung tersenyum jika mendengar atau menyebut nama itu.
.
.
.
.
.
.
Jennie menutup teleponnya dengan seseorang di sebrang sana kemudian menghela nafas.

Teryata ia telah kembali Cha Eunwoo

Tanpa sadar Jennie telah diperhatikan seseorang dari jauh. Ia tersenyum melihat tingkah Jennie.

"Kau disini?" Seseorang datang sambil memberikan sapu tangan padanya.

Jennie tersenyum lalu menerima sapu tangan itu lalu menepuk kursi yang berada di sampingnya  agar orang itu duduk di sana.

"Terimakasih yoongi" kata Jennie sambil membolak-balik balik sapu tangan itu yang dibalas senyuman tipis Yoongi.

"Untuk apa kau mencari ku?" Tanya Jennie sambil menutup wajahnya yang terkena sinar matahari langsung.

Dengan cepat Yoongi menghalangi sinar itu dengan tangannya, Agara Jennie merasa nyaman. Tapi hal itu membuat tubuh mereka berdua berada pada jarak yg dekat. Jantung Jennie berdetak dengan cepat membuatnya terpaksa menjauh dari Yoongi.

Yoongi menatapnya bingung kemudian mendekati Jennie kembali. Membuat detak jantung Jennie kembali memompa lebih cepat dari tadi.

"Kalau kau kepanasan lebih baik kita mencari tempat yang lebih teduh" tanpa basa basi Jennie mengangguk lalu berjalan mendekati sebuah pohon yang rindang lalu mendudukkan dirinya diikuti oleh Yoongi.

"Kau belum menjawab ku.  kenapa kau mencari ku?" kata Jennie gugup karena  masih menetralkan detak jantungnya. Yoongi malah tersenyum membuat jantung Jennie berdetak dengan cepat lagi. Sepertinya Yoongi ingin membunuhnya.

"Kau menemui ku hanya untuk tersenyum?" Kata Jennie sambil mengalihkan pandanganya.

"Tadi Jisoo mencari mu... tapi kau tidak kelihatan" Jennie hanya diam. Mengharapkan ada hal yang lebih penting untuk disampaikan.

"Baiklah ada yang lain?" tanya Jennie sambil mengusap dadanya sendiri.

"Tidak. Tapi aku ingin kau mendengarkan ku" Jennie mengangguk menyetujui Yoongi.

"Kau tau Taehyung menyukaimu" Yoongi diam sebentar melihat ekspresi wajah Jennie yang terkejut.

"aku hanya ingin tau, kau menyukai siapa?" Pertanyaan itu  membuat Jennie diam bahkan ia sampai mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Jangan tanya itu. Jika aku bertanya padamu seperti itu apa yang akan kau jawab?" tanya Jennie

"Jika kau bertanya seperti itu. aku  menyukai Jisoo" Jawaban itu membuat Jennie tertegun. Entah kenapa tapi ia yakin ia sekarang ia merasakan sakit pada dadanya.

"Bagaimana dengan Jisoo, apa dia menyukai mu?"

"Entahlah aku tidak tau. Dia sungguh baik ia bahkan selalu mengajariku" Yoongi tersenyum saat menceritakan Jisoo.

"Dia pasti sangat menyukai Jisoo sampai bisa tersenyum semanis itu" gumam Jennie

Jennie tersenyum hambar mendengar itu . Pikirannya terbang melayang ke udara. Menyisakan rasa sakit yang entah berasal dari mana

Ok ok
Updete akhirnya
Vote and Comment
💬💬💬💬💬💬💞💞

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang