#6 Jihyo × Bangtan

1K 105 12
                                    

- Author Pov -

Flashback On.

Ini cerita Mereka waktu di Amerika, waktu mereka kelas 1 SMP.

"Hyoji aku beli minum dulu ya, kamu di sini aja" kata Hoshi sambil ingin beranjak dari tempat duduknya.

Hyoji itu nama panggilan dari Hoshi ke Jihyo.

Sekarang mereka sedang ada di taman.

"Ihh aku ikut" sahut Jihyo sambil ikut diri.

"Gk ush aku aja yang beli kamu duduk manis di sini"

"Ihhhh aku ikut ya ya ya"

"Ahh seterah kamu lah" ucap Hoshi.

Lalu Hoshi jalan duluan dan meninggalkan Jihyo, karena dia kesal Jihyo tidak mau nurut.

Tempat minum yang ingin mereka beli aja di sebrang jalan.

Oh iya author lupa ngasih tau hehehe -Author

Sekarang itu lagi sore menjelang malam yaaa sekitar jam 06.30.

gk tau itu sbnernya sore apa malam -Author.

Lanjut lah....

Terus Hoshi jalanya agak jauh sama Jihyo.

"Ih Shishi tungguin!" ucap Jihyo.

Shishi itu nama panggilan dari Jihyo buat Hoshi.

"Yaudh tinggal lari kesini" sahut Hoshi.

"Males lari" ucap Jihyo.

"Ihhh nyebrang nya bareng Shi" lanjutnya.

Hoshi hanya menghiraukan perkataan Jihyo, lalu ia menyebrang sendirian, dia meninggalkan Jihyo.

"Ihhh Shishi mah di bilang bareng juga!!" teriak Jihyo.

'Aduh malu maluin aja' batin Hoshi.

"Akkkkkhhhhhh" teriak Jihyo.

Brak

Jihyo tertabrak, MARTABAK eh TERTABRAK.

Inget lagi puasa, tapi martabak enak iya kan... -Author

Ia mental jauh karena mobilnya melaju cepat dan kencang.

Apa bedanya cepat ama kencang?:) -Aunthor

Tadinya waktu Jihyo mau nyebrang dia udh liat kiri kanan. Dari arah kiri ada mobil yang jalannya gk bener tapi jaraknya masih jauh. Jihyo masa bodo karena masih jauh, tapi mobil itu tiba tiba kenceng. Oleh karena itu Jihyo tertabrak.

Hoshi berbalik badan mendengar suara teriakan Jihyo.

Ia melihat banyak orang berkerumun, ia tidak melihat Jihyo.

Ia penasaran ada apa orang pada berkerumun. Lalu ia menghampirkan orang banyak itu.

"Misi, misi" ucap menyempil orang orang itu.

"HYOJI!!" teriaknya kaget karena Jihyo sudah berlumuran darah yang sangat banyak dan tidak sadarkan diri.

Ia menghampiri Jihyo, ia menangis melihat sahabat nya tidak sadarkan diri dan berlumuran darah.

"Hyo bangun Hyo, siapapun tolong panggilkan ambulan! cepat hiks!" ucapnya sambil nangis.

-Skip-

Sekarang Jihyo sedang di periksa oleh dokter di rumah sakit. Di sana sudah ada Jihoon, Guanlin dan Hoshi.

Lalu dokternya keluar.

"Dok gimana kondisi adik saya?" tanya Jihoon.

"Tulang rusuknya patah terus nusuk jantung, dia harus segera di operasi kalau trus harus dapet donor jantung kalau tidak mungkin ia bisa meninggal, kami minta izin dulu untuk keluarga korban atas persetujuannya untuk melaksanankan operasi secepatnya dan kami akan usahakan mencari pendonor jantung secepatnya" jelas dokter itu panjang kali lebar =cintanya Emphi ke Author:).

"Kalo gitu saya permisi dulu" lanjut dokter itu.

Si Hoshi udah nangis apa lagi Jihoon udh mau pingsan tapi gk pingsan, kalo Guanlin dia nangis tapi b aja kan harus stay cool.

"Hyung gw minta maaf hiks ini salah gw hiks" ucap Hoshi sambil sesegukan.

"Jangan nyalahin diri lu sendiri, ini udh rencana Tuhan" ucap Jihoon.

"Udh Hyung ayo masuk, ayo Hos" ajak Guanlin untuk masuk ke dalam ruangan Jihyo.

"Hyo hiks hyo maafin gw ini semua salah gw hiks" ucap Hoshi.

"Udh Shi lo jangan salahin diri lu sendiri" ucap Guanlin.

-Skip-

Skip aja ya ceritanya Jihyo udh dapet pendonor jantung dari orng, yaiyalah masa dari saiton. Sekarang Jihyo lagi di ruang operasi lagi di operasi. Amma sama Eomma nya juga udh ada di situ.

Dokter pun keluar.

"Dok gimana operasinya, berhasil?" tanya Appanya Jihyo.






























































































"Huufhh" dokter menghela nafas.










"Operasinya berhasil" ucap Dokter itu.

Mereka semua menghela nafasnya.

"Terimakasih ya Tuhan" ucap Eommanya Jihyo.

"Nak Jihyo akan kami pindah kan ke ruangan no 101, kalian bisa langsung masuk ke ruangan itu nanti" ucap suster yang baru saja keluar dari ruang operasi.

"Kami permisi dulu kalau begitu" ucap sang dokter.

Lalu dokter and suster pergi.

-Skip-

Sekarang Jihyo udh si ruang no 101. Di sana juga ada keluarga nya dan juga Hoshi.

"Om tante saya minta maaf ini semua salah saya" ucap Hoshi sambil bungkuk 90°.

"Ini bukan salah kamu Hoshi, lagi juga operasi nya sudah berhasil" sahut Appa Jihyo.

"Gk om, ini salah saya" ucap Hoshi lagi.

"Tidak nak, ini semua bukan salah kamu, ini sudah takdir dan rencana Tuhan" ucap Eommanya Jihyo.

"Sekali lagi saya minta maaf om tante, hyung" kata Hoshi.

"Udh nak, mending sekarang kamu pulang saja, besok datang lagi" ucap Eommanya Jihyo.

"Yaudh om tante saya pamit pulang dulu ya, hyung aku pulang dulu ya" pamit Hoshi.

-----

"Ahhkkkk ini semua salah gw, coba aja gw gk ninggalin Jiyo di belakang pasti ini gk akan terjadi" ucap Hoshi frustasi.

akhirnya Hoshi mutusin buat ke club karena ia terlalu frustasi. Ia menyalahkan dirinya sendiri karena itu.












Next?

***********

masih mau di lanjutin flashbacknya gk??
apa lanjut aja ke kehidupan skrng?

Guys jangan lupa vote & komen ya...

Masa yang liat banyak yang vote dikit, klo gini bikin author males lanjutin.

Dont forget Vote, comment and Follow Author ya...

Semoga suka...😘

An Option • [Jihyo × Bangtan] (HIAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang