48. The End.

9.7K 759 75
                                    

***

Beberapa jam setelah operasi, dokter menyarankan untuk membuka perban yang melingkar disekitar kepala dan mata jaehyun.

Apakah operasi ini berhasil? Apakah jaehyun bisa melihat lagi? Entahlah doakan saja.

Jui sedang menunggu dokter membuka perbannya, jaehyun hanya ditemani jui saja larna oramg tuanya masih diluar kota juga jeA yang tidak bisa masuk ke dalam.

JeA menunggu ditempat khusus anak anak bersama mba wen baby sitternya.

Doktet membuka lilitam perban satu persatu membuat jui semakin deg degan.

Setelah lilitan terakhir dibuka, dokter menyuruh jaehyun untuk membuka matanya pelan pelan, jaehyun mencoba membuka nya sangat perlahan.

"Jaehyun..?"





























"Jui?"

Jui tak bisa menahan kesenangannya, dia meloncat loncat kegirangan tanpa memperdulikan keberadaan dokter.

"Selamat ya bapak jaehyun, kini sudah bisa melihat lagi"

"Makasih dok"

Dokter keluar dari ruangannya, jui langsung memeluk jaehyun engan erat seperti pasangan yang baru saja bertemu setelah sekian lama terpisah oleh jarak.

"Ya tuhaannn..."

"Ini bener kamu? Jeon jui?" jui hanya mengangguk dengan semangat tak lupa air mata kebahagiaan yang mengalir dipipinya.

"Astaga.... Kamu bener banyak berubah"

Jui bersumpah tak bisa mengeluarkan kata kata apapun, dia hanya bisa bersyukur.

"Ah iya, jeA mana?"

"JeA ditempat khusus anak, dia ga bisa kesini"

"Aku pengen ketemu jeA, sayang"

"Tahan ya, nanti kalo udah dibolehin pulang, kamu pasti ketemu kok"


Tok..tok...

Jui dan jaehyun melirik kearah pintu ruangan,

"Hai jae"

"Rose?" raut wajah jaehyun berubah menjadi datar dan seram.

Rose memberikan bucket yang ia bawa kepada jaehyun tapi jaehyun tak mau nenerimanya jadi jui yang ambil.

"Jae, aku kesini cuma mau minta maaf"

"Aku janji aku gabakal ganggu kehidupan kamu lagi jae, aku memang pantes di benci sama kamu jae. Aku mohon maafin aku ya"

Jui memegang bahu jaehyun, "jae, kamu ga boleh gitu. Kamu sendiri yang bilang kalo kita harus jadi orang yang pemaaf"

"Kamu gak lupa kan?"

Jaehyun menarik nafas, dia berbalik dan menatap rose yang kini tengah menangis.

"Oke, aku maafin karna ga ngaruh juga aku marah semuanya udah terjadi"

"Kamu bener mau maafin aku?"

Jaehyun mengangguk, rose tersenyum dan jui merasa bangga karna bisa mengendalikan emosi suaminya.

Jui sudah dewasa yorobun..









***

hari ini hari terakhir jaehyun dirumah sakit dan sekarang jaehyun dan jui sedang dalam perjalanan pulang,

[✔]Jodohku Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang