Prolog

27 2 0
                                    

Devan's POV

Nama gue Devanno Lazuardi. Lo bisa panggil gue Devan atau Vano. Sebaiknya lo hanya memanggil gue Devan, karena Vano panggilan khusus keluarga gue. Gue anak dari pasangan Fahri Lazuardi dan Nida Rahmawati Puspita. Gue juga punya kakak cowok yang namanya males gue sebutin.

Hidup gue berkecukupan. Papa pemilik salah satu bank swasta terkenal di Bandung. Mama juga punya butik dengan desainer-desainer handalnya.

Dulu, mama sama papa sering manjain gue. Semua keinginan gue mereka turutin. Mobil sport, motor ninja, bahkan jet pribadi mereka beliin dengan cuma-cuma. Tapi semua itu berakhir karena kedatangan seseorang. Seseorang yang membuat gue merasa terkucilkan. Yang membuat masa remaja gue gak sebebas dulu.

Gue bersekolah di salah satu SMA elite di Bandung. Punya tiga sahabat baik namanya Gio, Chiko dan Andri. Di sekolah, gue terkenal ganteng, badboy, dan suka bikin onar. C'mon, life is never flat right? You need some problem to upgrade youself.

Gue punya pacar cantik dan sexy, namanya Risa Latifa Ayuni. Gue pacaran sama dia udah empat tahun. Tapi kesetiaan gue mulai goyah saat muncul sesosok cewek yang selalu bikin gue penasaran. Dia, si cewek manis yang selalu bersembunyi di balik kacamatanya.

Khanza's POV

Nama gue Khanza Azzahra. Lo bisa panggil gue Khanza atau Zahra. Sebaiknya lo hanya memanggil gue Khanza, karena Zahra panggilan khusus nyokap gue. Gue anak semata wayang dari mama Gina Zahara Nadya dan Papa yang namanya males gue sebutin.

Mama sama papa udah cerai delapan tahun yang lalu. Mama menggugat cerai Papa karena dia terlalu sibuk dengan urusan kerjaannya di luar negeri. Mama juga sempat bilang kalau Papa selingkuh. Tapi gue gak peduli, toh dari dulu gue gak pernah dekat dengan Papa.

Setahun setelah Mama dan Papa cerai, Papa nikah lagi dengan cewek bule di sana tanpa izin gue. Gak masalah, gue masih punya Mama di sini. Mama yang udah biayain keperluan gue dari kecil sampai sekarang, tanpa bantuan Papa.

Gue bersekolah di salah satu SMA elite di Bandung. Punya dua sahabat baik namanya Hana dan Salsa. Di sekolah, gue terkenal pintar, pendiam, tertutup, dan culun. Sebenernya gue gasuka pemikiran mereka yang ngatain gue culun, padahal gue gak seculun itu. Gue ini sebenarnya cantik. Tapi kecantikan gue ketutup sama kacamata tebal yang selalu gue pakai ke sekolah, belum lagi rambut gue yang sering gue kuncir kuda. Itu semua menambah kesan nerd pada diri gue.

Gue orangnya cuek dan gak pedulian. Irit bicara dan jarang berbagi masalah yang gue punya. Cukup gue sendiri yang menanggung beban, gue gak mau mereka ambil pusing. Tapi semua itu berubah karena sesosok cowok tengil yang tiba-tiba datang ngusik kehidupan gue. Dia datang dan membuat hari-hari gue jadi mejikuhibiniu.

Hello? Welcome to my first story 😂 Sorry kalo kata-katanya masih berantakan dan belum rapih hehe.. Masih dalam proses belajar nips 😂

Jangan lupa vote+coment ya guys 😂

My Maiden GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang