Kim Family - GfriendXNCTXSVT

Num 4

Kim Family lagi lekor-lekoran di sofa ruang tv. Mukanya pada kusut banget apalagi Mingyu. Kalo Sowon sama Jungwoo masih bisa termaafkan.

"Teh, gua laper," kata Mingyu ke Sowon.

Sowon nadahin tangannya ke Mingyu.

Mingyu ngeliatin tangannya Sowon. "Ngapain lu?"

"Duit? Mau beli telur habis itu diceplok. Ga ada bahan makanan di kulkas," kata Sowon. "Duit lu kan banyak."

Mingyu ngeluarin dompetnya dari kantong ajaib doraemon. Ya kantongnya lah masa iya dia ke jepang dulu ngambil dompetnya. Terus dia nyondorin duit dua puluh ribuan ke Sowon.

Sowon baru aja mau berdiri dicegat sama Jungwoo. "Teh, biar Jungwoo aja yang beli."

"O ya udah. Nih," kata Sowon sambil nyondorin duit dari Mingyu tadi.

"Assalamualaikum!"

Habis teriak Jungwoo ngacir ke warung depan dekat rumah Sinb. Padahal mah ya warungnya mba Nayeon selisih berapa rumah sama rumahnya ada.

Dia jalan cepet banget. Mungkin efek laper ke rumah Sinb. Loh?

"Assalamualaikum! Mbihhh!" panggil Jungwoo.

Ga ada jawaban, tapi orang yang dipanggil keluar.

"Waalaikumsalam. Ada apa? Biasanya langsung masuk kaya maling kundang," kata Sinb sambil buka gerbang.

Habis dibukain gerbangnya Jungwoo masuk terus nyubitin pipinya Sinb.

"Malin kundang Mbihhh, dia bukan maling. Udah ah yuk masuk," kata Jungwoo ngacir ke dalem.

Sinb ngebatin. "Ini yang punya rumah siapa sih sebenernya?" Habis itu ngikutin Jungwoo ke dalem rumah.

"Mbih. Laper," adu Jungwoo. Emang dia lagi laper. Dari kemarin ga makan. Ya ga lah. Setega itukah Sowon sama adiknya?

"Ambil di dapur kebetulan ibu gua masak banyak," kata Sinb.

"MANSE! Makasih mbihh," kata Jungwoo langsung ke dapur ambil piring sama nasi.

Waktu ngeliat lauknya enak banget. Ada ayam bakar sebaskom plus lalapan sama sambelnya. Paket komplit ini namanya.

Jungwoo ngambil aja ayam satu. Ga enak soalnya.

Tapi kalo satu habis ambil lagi.g.

Jungwoo makan lahap bener. Sampai ga nyadar dari tadi Sinb udah di depannya.

"Lahap bener wu," kata Sinb. Jungwoo ngalihin pandangannya ke Sinb.

TAK TAK TAKK
(Ceritanya suara bola plastik mantul)

Jungwoo sama Sinb ngeliatin bola plastik kecil ngegelinding ke arah meja makan. Ga lama ada Renjun dateng buat ngambil bolanya. Waktu mau balik, Renjun ngeliat Jungwoo.

"Hai bang," sapa Renjun habis itu pergi ke kamar lanjut main sama Chenle, Jisung.

Jungwoo mikir habis ngeliat bola tadi. Ecie mikir lagi.g.

"O iya mbih. Gua harus beliin teteh telur ayam mbihh!" kata Jungwoo. "Balik ya mbihh!"

Jungwoo pulang keluar rumah Sinb dan pergi ke warung tanpa ngebersihin piringnya. Sabar aja Sinb mah punya pacar absurd kaya Jungwoo. Padahal mah Sinb lebih absurd dari Jungwoo.

"Assalamualaikum!" salam Jungwoo.

"Nah, ni bocah pulang nih," kata Mingyu yang lagi baca majalah bola. "Kasih telurnya ke teh Sowon sana."

Jungwoo ngangguk habis itu langsung pergi ke dapur.

"Nih teh telurnya," kata Jungwoo ngasih telurnya ke Sowon.

"Lama bener, Wu," kata Sowon. "Telurnya mau diceplok apa didadar?"

"Terserah teteh sama abang aja. Jungwoo udah kenyang," kata Jungwoo ngacir ke kamarnya.

Sowon ngeliat adiknya aneh. "Makan apaan dia kenyang?"

Habis itu mah pikir amat. Dia ngambil teflon terus goreng telurnya. Ga lama telurnya matang.

"Gyu!!! Telurnya mateng nih!" teriak Sowon. Mingyu ga jawab tapi langsung datang ke dapur.

"Teh, kok cuma dua? Jungwoo ga dikasih?" tanya Mingyu.

"Tau tuh. Dia udah kenyang katanya."

"Kenyang makan apaan?"

"Makan angin kali di sawah."

"Oh, makannya lama banget pulangnya."

Padahal mah ga ada sawah.

Sowon sama Mingyu makan tanpa suara. Paling adanya suara piring sama sendok.

Line!

Sinb pacarnya uwu
Teh, masa adek lu makan di rumah gua piringnya ga dicuci teh

Sowon
Masa sih? Dia biasanya rajin kok.
Eh, bentar. Adek gua makan di rumah lu?

Sinb pacarnya uwu
Iya. Pake ayam bakar pula

Sowon
Awas aja dia

"Heh, gyu liat nih," kata Sowon nunjukin chattingannya sama Sinb.

"Oh," kata Mingyu datar. "UAPAAAACHHHH?!!!"

3

2

1,5

1,25

1

0,5

0,25

0

"JUNGWOOOOO!!!!!"

"Mampus, ketauan!"

!

Yakan tambah gaje yakan?