"Udah mau bel,yuk balik"ajak Yunita lalu mereka pun kembali menuju kelas
~~~
Kringgggg....
Bel sekolah telah berbunyi. Sebagian siswa di Kelas XII.IPA.5 membereskan alat tulis dan buku-buku mereka lalu pulang ke rumah untuk beristirahat,sementara Novia dan ke-empat sahabatnya belum beranjak dari tempat duduk mereka
"Nov,lo sama Devano kan pulangnya?"tanya Ranika memastikan
"Aku enggak tau Ran"Novia terlihat bingung."yaudah yuk balik"ajak Novia pada para sahabatnya
Dan mereka pun beranjak dari kursi kemudian keluar kelas. Saat mereka melewati parkiran terlihatlah Devano dan Ke-empat sahabatnya yang berdiri di sana. Para sahabat Novia pun menghampiri mereka dan Novia hanya pasrah mengikuti para sahabatnya
"Hai,kok kalian belum pada pulang sih?"tanya Laira
"Nih si Devano nyuruh kita nungguin tuan putrinya"cibir Geraldy."noh samperin gih Van,enggak usah di liatin terus"ejek Geraldy dan para sahabatnya yang lain
"Via yuk balik sekarang,omongan mereka enggak usah di dengerin"ucap Devano
"Tapi..."Novia ingin menolaknya namun Devano lebih dulu memotong ucapannya
"Enggak ada penolakan"ucap Devano
Dan Novia pun mengangguk
"Yaudah kita duluan ya,dah"pamit para sahabat Novia karena jemputan mereka sudah datang,begitupun para sahabat Devano sudah lebih dulu mengendarai motor mereka. Kini tersisa mereka berdua yang masih bergelut dengan pikirannya masing-masing. Devano pun menaiki dan menyalakan motornya,kemudian beralih pada Novia yang masih diam membisu di sebelah motornya. Devano pun terkekeh melihat Novia seperti itu
"Ayo naik"ucap Devano tersenyum lembut
Novia pun tersadar dari lamunannya karena mendengar ucapan Devano
"Eh iya"ucapnya kemudia naik ke atas motor Devano. Setelah itu Devano pun menjalankan motornya meninggalkan area sekolah
~~~
Di perjalanan mereka hanya diam,tak ada yang membuka suara. Hanya suara hembusan angin yang terdengar. Devano pun berniat menanyakan alamat rumah Novia karena cewek yang sedang di boncengnya ini tidak memberitahu Devano
"Rumah lo di mana Vi?"tanya Devano dengan sedikit teriak
"Di kompleks perumahan Indah,blok B"jawab Novia
Devano pun hanya ber-oh ria
Kemudian Devano merasa lapar,jadi ia memutuskan untung mampir ke warung tempatnya biasa makan jika berada di luar rumah
Novia pun mengernyitkan dahinya,pasalnya ini bukan arah menuju ke rumahnya,ia pun memberanikan diri Bertanya pada Devano
"Dev,ini kan bukan jalan ke rumahku"ucapnya
Devano tersenyum lalu menjawab ucapan Novia
"Kita makan dulu ya,gw laper nih"ucap Devano terkekeh
Dan Novia pun mengangguk tanda mengerti,Devano bisa melihatnya dari kaca spion motornya
Akhirnya sampailah mereka di warung tersebut,mereka berdua pun turun dari atas motor kemudian berjalan masuk ke dalam warung
"Bu,nasi goreng sama es tehnya 2 ya"ucap Devano ramah pada si pemilik warung
"Eh nak Devan,sebentar ya ibu buatkan dulu"ucap ibu tersebut
Devano pun mengangguk dan berjalan menghampiri Novia yang telah duduk di sana. Tak butuh waktu lama pesanan Devano pun datang
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANOVIA
Teen FictionDEVANO ABRAHAM MILLER siswa kelas XII ilmu sosial.Dia merupakan siswa teladan,pinter,ganteng dan juga termasuk the most wanted boy di SMAN Rayabumi.Dia memiliki 4 orang sahabat yang juga termasuk the most wanted boy di sekolah mereka Devano sampai s...