FAKE LOVE

Two

.
.
Chapter 02
.
.

Kedatangan kedua orang tua nya di kampus dan langsung memaksa nya melakukan tes darah membuat jungkook pasrah ia mengikuti kemauan mereka sebagai seorang anak namun ada rasa sesak saat rasa kasih sayang dan pandangan hangat itu seakan hilang untuk nya

"Eomma.. Appa sebenar nya ada apa ini?"

"Cukup diam dan ikuti kemauan kami"

"Tapi----"

"Appa bilang DIAM!"

"Mianhae"

Bolehkah jungkook meminta pelukan dari kedua orang tua nya ?

Entahlah.. Jungkook merasa ia akan kehilangan mereka. Jujur saja jungkook tidak peduli akan kekayaan dan kekuasaan karena selama ini kasih sayang kedua orang tua nya sudah lebih dari cukup

Cklek

Keinginan jungkook untuk bertanya sirna saat melihat kedua orang tua nya keluar dari ruangan dokter dan memberi nya tatapan tajam

"Kita pulang sekarang"

"Eomma,jungkook mau beli sesuatu untuk jin hyung boleh kan?"

"Tidak"

"Tapi kenapa eomma,sebentar lagi kan jin hyung ulang tahun jadi jungkook----"

"Kita pulang SEKARANG!"

"Eomma Appa kenapa dari tadi jungkook di marahi sih? Emang jungkook salah apa?"

"...."

"Eomma appa tolong jawab pertanyaan jungkook"

"Jadi kamu mau tau eoh?"

"Tentu saja!"

"Baiklah.. Kau itu BUKAN anak kandung kami! Mengerti?!"

Deg

"A-pa?"

"Dan kamu adalah seorang anak pembunuh tepat nya orang yang sama yang telah membunuh appa nya jin"

Degg!!

"Tidak! Tidak mungkin! Jungkook ini anak kandung kalian!!"

"Hasil tes adalah bukti otentik dan kamu tidak bisa menolak itu.. Sekarang kembali ke rumah dan segera kemas barang barang lalu keluar da----"

"CUKUP!"

Tubuh jungkook terjatuh ke lantai dan ia tak bisa menahan tangisan nya lagi karena kata kata yang ia dengar terlalu menyakitkan. Seumur hidup nya ia tak pernah menyangka akan di usir dan di cap sebagai anak seorang pembunuh

"Kenapa hiks.. Kenapa kalian bisa langsung berubah?! Padahal jungkook yakin kalau jungkook ini anak kandung kalian!"

"Jangan membuat drama jungkook!"

"Drama?? Jadi kalian menganggap perasaan aku ini hanya sebatas itu!!"

"Pulang dan kita selesai kan di rumah"