My Alone Boy - 3

24 2 0
                                    

Delan pulang dengan wajah amat kusut. Sudah tadi pagi ditimpa kesialan, dan sekarang ia harus berurusan dengan Ayahnya ini, suasana ruang makan ramai tentu saja karena ada Alderon kembarannya

"Mom, Dad kemarin aku dipilih lagi buat lomba internasional ke Hong Kong yah biasa paling lomba matematika dan science"

"Wah anak Dad pinter banget beda sama yang satu lagi ternyata". ucap Dad nya seraya menyinggung Delan.

"Delan bagaimana studi kamu? Ada kemajuan? " ucap Dad nya sedikit merendahkan

" Ada alasan apa bagi Anda untuk tahu, Mr. Bernard? " Ucapnya tanpa menoleh sedikit pun kearah Dad nya

" Kamu harusnya mencontoh adik kembaranmu ini Delan! Dia pintar, baik, sopan. Sedangkan kamu? Kamu hanya sampah di keluarga ini! Entah Dad sanggup atau tidak membiarkan perusahaan Dad ketangan kamu! " Bernard menaikan satu oktaf nada bicaranya

"  Sudah, sudahlah Pa mungkin Delan tidak ingin diajak ngomong untuk sementara " Ucap Regina, Mamanya tirinya menenangkan

" Bagus, bahkan saya tak pernah berniat untuk diajak berbicara untuk kalian "

" Terimakasih untuk hidangan sekaligus keadaan yang tidak nyaman ini, dan silahkan lanjutkan makan malam bahagia dengan anak yang selalu membanggakan kalian ini "  Ujar Delan lalu naik kelantai atas dimana kamarnya berada

" Delan! Dasar anak kurang ajar, sama saja kamu seperti Ibu kamu tak ada bedanya! " Bernard menggeram marah namun segera ditahan oleh istri keduanya itu

                               *******

Delan memasuki kamarnya dengan amarah yang sudah tak tertahankan lagi, ia menghancurkan benda yang ada disekelilingnya dengan ganas.
Satu yang ia butuhkan! Dia harus pergi ke klub! Dan ia pastinya akan  menginap di apartemennya lagi, hancur sudah moodnya malam ini.
Dengan segera ia mengambil dompetnya lalu membuka lebar jendelanya lalu melompat turun ke garasinya  lalu menghidupkan mobilnya dan pergi ke klub langganannya tentunya.

                            *******
Sekarang Raquella bersama teman temannya berdiri disini. Orionzan klub, klub paling mahal di Jakarta, klub paling ganas, menyeramkan semuanya ada disini. Yah sebenarnya ia tak ingin ikut, disini bukan tempatnya seharusnya berada namun karena tantangan menggiurkan dari temannya ia sekarang berada disini, dengan beralasan mengerjakan tugasnyalah alasanya kepada abanya itu, entah mungkin kalau ketahuan ia akan siap kehilangan nyawanya, tapi dont care ini demi shoping seharian ia rela untuk itu.
Suara dentaman musik mengusik indra pendengarannya untung temannya sudah membuatkan KTP palsu untuknya, sekarang apa yang harus ia lakukan disini? Teman temannya sudah berpencar semua hanya Dia yang tak minat mencari cowok di klub. Oke pertama tama ia harus menghampiri batender memesan juice alpukat kesukaannya.
"Pak juice alpukatnya satu pakai susu coklat yang banyak ya " Ucapnya dengan lantang, tiba tiba lelaki disebelahnya tertawa tapi dengan keadaan mabuk
" Loe di klub mesen jus!? Goblok ya? " ujar Cowok pemabuk itu, Raquell tidak memperdulikannya Toh untuk apa ia meladeni Cowok pemabuk sepertinya?

" Maaf non, ini bar bukan cafe atau restaurant, kami tidak menyediakan minuman seperti itu" ujar sang batender.
'Raquell Bodohnya Kau! Ini bar gak ada Jus begooo! 'umpat Raquell dalam hati

Lagi- lagi laki - laki itu tertawa lebar,
Tunggu! Ia kenal lelaki ini! Dia si Cowok kutub es! Cowok sifat Batu! Ternyata oh ternyata Dia pemabuk! What Amazing. Dunia itu sempit! Selalu ketemu Cowok es ini.

"Hey, Cowok Most Wanted sekolah " ucap Raquell sedikit menyindir, kali aja si cowo es nyadar

" Semua itu Goblok! Apa lagi sejak tadi pagi Gua ketemu cewek sialan itu! Dasar cewek sok cantik, sok miripin mukanya sama Lily Maymac! Muka tampang pasaran aja belagu lu! Apalagi si Alderon kudis itu! Loe mau narik perhatian Dad huh? Gak usah munafik! Bernard Bego! Loe bilang Gua anak sampah?! Loe seharusnya nyadar kalo Loe itu udah jadi Bapak sampah bagi Gua! Loe yang ngebunuh Mama! Loe bikin Dia depresi!! " Delan mengeluarkan semua uneg-uneg yang berkelibat dalam pikirannya

Raquell sempat bingung dengan yang diucapkan Delan

" Biarkan saja non, pemabuk memang begitu" ujar sang Batender

"Brandy brandi once again please? " ucap Delan layaknya pemabuk yang tak puas

" Tuan, ini sudah ke 12 gelas yang anda minum, saya khawatir ka--"

"Diam! Kau ingin uang bukan? Beri Aku minum lagi! " Teriak Delan

"  Woy , mabuk bukan cara untuk menyelesaikan sebuah masalah! Loe gak boleh terus menerus kayak gini! " Raquell mencegah, yah bagaimana pun Delan adalah temannya

" Loe tahu apa tentang Gua? Loe terlalu banyak ikut campur!  " Bentak Delan

" Tapi ini gak bagus buat loe Delan! Ini ngerusak bukan memperbaiki! "

Delan menyeringai pelan, sambil terhuyung ia mendekati Raquell
" Kalau loe minum ini,Gua bakalan pergi  "

" What?! Loe nyuruh Supaya Gua ikutin Loe? Oh My, sorry Gua gak sebodoh itu " tolak Raquell cepat

" Okay, 2 glass Brandy brandi again! " perintah Delan pada Batender

" O.. Oke yaudah Gua minum, tapi setelah ini Loe udahan minum minuman kayak gini, Fine? " ucapnya... Terpaksa

" Okay, ladies come on lets drink " ucap Delan sambil menyerahkan segelas wine ke arah Raquell

'Mom, Dad, Bang Acel maapin quell ' umpatnya dalam hati, lalu dengan segera ia meneguk minuman berdosa itu, lidahnya panas tak bisa bergerak dan satu gelas minuman berdosa itu pun habis dalam seteguk

"Bagaimana perasaanmu sekarang lady? " Delan menyeringai lalu pergi begitu saja dengan jalannya yang layaknya seorang pemabuk.

Semua yang Raquell lihat buram, kepalanya pusing, ditambah lagi suara dentaman musik kencang ini membuatnya sakit kepala seketika. Tanpa sadar ia sudah dilantai dansa club ini ia menggoyangkan seluruh tubuhnya dan mulai menari dan bergabung bersama orang orang dilantai dansa. Seorang lelaki menghampirinya, lalu tanpa izin ia memegang pinggang Raquell, ia mengelak lalu berusaha melepaskan tangan lelaki jahil itu
"Excuse me Mr. Bastard this my princess, get down your hand please " Ujar lelaki itu

" Are you ok ms? " tanya lelaki itu , Raquell melihat sekilas muka lelaki itu 

" Loe mirip Delan.. "  Ujar Raquell lalu semuanya gelap...



  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Alone BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang