part 3

30.1K 66 4
                                    

     " Menginginkan mu seperti menggenggam angin yang tak kan pernah bisa di genggam "
- Carenina Jordan -

" Jangankan menyentuhmu, mencintaimu saja aku tiada hak "
- Alfard leonard -

Author prov :

Jam dinding menunjukkan pukul 04.30 pagi, dan lelaki itu masih berkutat di meja kerja nya dengan komputer yang masih menyala. Sudah ada 5 gelas kopi mocca yang telah tandas di minum sang pemilik meja kerja tersebut,ya Alfard leonard adalah seorang Ceo di leonard company salah satu perusahan Maju dan berkembang di Negara Belanda..
Alfard leonard adalah lakilaki berparas tampan dan bertubuh proposional serta memiliki aroma maskulin yang luar biasa nikmat dan mampu membius serta memikat kaum wanita dengan mudahnya melalui pesona yang ia miliki. Alfard adalah pria dewasa berusia 25 tahun dan hidup sendirian tanpa orangtua dan keluarga, karna orangtua beserta adik perempuannya telah meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat 5tahun lalu ketika hendak pergi ke los angeles yang mengakibatkan Alfard menjadi anak yatim piatu yang kaya Raya, karna semua harta warisan mendiang orangtuanya diwariskan kepadanya sang putra Tunggal.

Alfard sangat mencintai keluarga nya dan ketika kecelakaan pesawat tersebut terjadi,dia sangat menyesal karna tidak ada di samping orangtua dan adik semata wayang nya tersebut, kalau Alfard boleh memilih dia ingin ikut bersama keluarga kecilnya ke Surga, karna hidup sebatang kara di Dunia ini bagaikan hidup di neraka! Dia sangat sedih,terpuruk,menderita dan sangat kesepian,dunia nya bagaikan malam kelam yang teramat kelam ketika ketiga orang berharga nya pergi meninggalkan dirinya sendirian di dunia yang kejam ini ...
 

   " Ketika senja begitu Indah
Kelampun datang menjemput senja yang hangatnya begitu kurindukan "
- Alfard Leonard -

Bagaikan di tusuk seribu duri yang hantamannya mampu memecahkan hati bagian terdalam yang kumiliki
Begitulah ungkapan hati dari seorang Alfard Leonard ketika orang-orang tersayangnya pergi meninggalkan dirinya seorang diri.
Untung saja masih ada Oscar william, orang kepercayaan kedua mendiang orangtua Alfard yang telah bekerja sedari Alfard kecil sampai kedua orangtuanya menutup mata. Oscar lah yang membantu nya menumbuhkan semangat hidup kepada Alfard ketika dia sedang lemah tak berdaya. Berkat dorongan, dukungan dan motivasi yang diberikan Oscar dan beberapa sahabat serta rekan bisnisnya dan mendiang orangtuanya lah Alfard Leonard mampu bangkit dan melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.

Oscar william, atau yang biasa di panggil Uncle will ya begitulah panggilan sayang dari keluarga Alfard pada Oscar, berkat Uncle Oscar Alfard mampu bangkit dan berdiri dan mampu menyembuhkan luka dihatinya.
Meski butuh waktu 2 sampai 3 tahun lamanya Alfard bangkit dari keterpurukan, dan selama itu uncle will lah yang selalu Setia mendampingi dan mengurusnya dengan sepenuh hati.
Dan semenjak tragedi kecelakaan pesawat itupula Alfard yang dulunya adalah laki-laki ramah, baik, humble, murah senyum dan memiliki hati bak malaikat kini hanya tinggal lah Alfard yang dingin, arogan, acuh, sombong dan angkuh! Sangat berbeda sekali ketika Alfard memiliki keluarga,namun sikap angkuh,sombong dan cueknya tak ia berikan kepada uncle will, satu-satunya orang yang dia miliki setelah kepergian mendiang orangtua dan adik perempuannya.
Walaupun Alfard Leonard memiliki pribadi yang kurang baik,pesona ketampanannya dan kemaskulinannya tak bisa di pungkiri dan di hindari lagi,karna semua itu Mutlak anugerah dari Sang Pencipta Alam Semesta yang telah di titipkan Kepada Alfard Leonard yang tak memiliki orangtua lagi .

Alfard prov :

Sudah pukul 04.30 pagi, dan aku masih Setia dengan tugas menumpukku ini,argh rasanya aku sudah tidak kuat,yah tapi mau bagaimana lagi,aku seorang ceo jadi harus di tuntut siap dan sigap atas tugas yang kumiliki, dan aku tidak mau kelihatan seperti kebanyakan ceo yang bisanya hanya memerintah bawahannya saja atas tugas ceo yang di miliki.
Sepertinya aku harus beristirahat sebentar,sebelum mataku bertransformasi menjadi Zombie, rutuk hatinya yang memandang kantung mata nya di kaca.
Seandainya saja Mama, papa dan adikku masih ada, pasti aku lebih bersemangat dan bergairah lagi dalam bekerja seperti ini, ah sudah lah,aku tidak boleh teruse menyalahkan takdir seperti ini,Aku tahu,  Tuhan lebih mencintai dan menyayangi keluargaku, semoga kalian semua bahagia di sisi-Nya, aku Alfard Leonard akan selalu mendoakan dan merindukan kalian.. Tunggulah aku menyusul dan kita akan menjadi keluarga paling bahagia di surga Tuhan bersama.

You are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang