Dean,

- Prolog -

Bekasi, 14 juni 2018.

Dear My diary,
Hari ini, usia ku genap 22 tahun.
Dan Tepat di malam ini, seluruh umat Muslim bergembira akan datangnya idul fitri Besok. Ulangtahun teristimewa dalam hidupku..

Semenjak hari itu,
Hari dimana kita tak saling tegur sapa lagi,
Hari dimana kita tak saling berbicara lagi, Serta hari dimana kita tak bisa bertemu lagi, semuanya berubah.
Namun, dengan surat itu..
masih saja, waktu tak mengubah keadaan.

Dean,
Sekarang umurku sudah 22 tahun.
Seharusnya aku sudah lebih dewasa.
Melebihi terakhir kali kita bertemu.
Ya mungkin, tanpa aku sadari aku sudah jauh lebih dewasa seiring berjalannya waktu.

Dean, kamu tahu gak..
Sekarang aku sudah bisa menjadi lebih baik. Setidaknya, saat aku melihatmu nanti.. Aku tidak perlu merasa malu seperti dulu. Aku sudah bukan gadis bodoh yang mencintaimu tanpa bisa apapun.
Setidaknya, sekarang aku lebih pantas mengatakan padamu jika aku masih mencintaimu.

Dean,
Sudah 5 tahun ya?
Hari ini sang surya terbenam lagi.
Musim hujan juga telah pergi.
Di tambah, bibit bunga mawar yang ku tanam 5 tahun yang lalu sudah menjadi kebun sekarang. Waktu berjalan dengan sangat cepat ya..

Ya allah,
Disini, Lana masih berdoa dengan nama yang sama setiap hari.
Nama yang sama seperti yang selalu Lana ucapkan selama 5 tahun ini.
Maaf jika engkau bosan mendengarnya.
Soalnya, Lana tak bosan. Lana malah bersyukur padamu,
Alhamdulillah Lana masih bisa mendoakannya hari ini.
Tapi,
tak tau besok.
Jika engkau mengqodarku untuk Mendoakan nama lain, Lana bisa apa?
Maka dari itu. Untuk hari ini, terima kasih Karena masih mengizinkan Lana berdoa untuknya...

Ya allah,
semoga dia yang disana selalu dalam keadaan sehat,
Semoga dia yang disana selalu engkau berikan yang terbaik,
Dan jika engkau qodarkan kami bersama..
Izinkanlah kami bertemu di masa depan nanti..

Alana.