(9) Bad Day vs Good Day

1.6K 157 16
                                    

Full of Chaeyoung POV.

Apa aku melakukan hal yang benar?

Apa aku sudah bertindak layaknya seorang pahlawan sekarang?

Pantas kah aku di sebut sebagai seorang penolong jika aku sendiri menyakiti perasaan ku?

Ah biarlah, aku tidak peduli dengan semua teori yang ada, percayalah semua teori tentang bagaimana cara menjalani kehidupan yang positive hanya sekedar teori belaka.

Lagi pula teori itu muncul setelah penemu teori itu sudah melalui rintangan hidupnya, dengan kata lain teori yang ia buat sendiri tidak ia terapkan saat dirinya menghadapi sebuah masalah.

Ah sekarang pikiranku sudah rusak, apa yang sudah ku pikirkan? Hahahaha

Oke kembali ke rintangan hidup ku, sekarang aku sedang duduk di sebuah gubuk kecil, suasananya sangat nyaman, meskipun aku duduk sendirian tapi suara gemericik air dari kolam di depanku mampu membuatku merasa tidak sendiri.

Kemana Jeongyeon dan Mina?

Tidak itu pertanyaan yang salah, yang lebih tepat adalah aku berada dimana sekarang hahaha. Ya, aku terpisah dengan mereka di tempat yang luas ini.
Kalian tau kenapa aku terpisah dari mereka? Aku tidak bisa lagi menahan rasa sesak di hati ku.

Aku bodoh, aku yang memulai semua ini dan aku tidak bisa menerima konsekuensinya.

Tentang Mina... Aku berhasil membuatnya lebih dekat dengan Jeongyeon, bahkan dia tidak bisa lepas dari Jeongyeon hari ini.

Itulah yang membuatku tersesat di tempat ini sekarang.

hei aku baru sadar! Yang sebenarnya sakit hati adalah kaki ku, bukan aku! Kaki ku lah yang membawa ku ke sini.

"Nappeun!"

"Hei anak muda tidak baik mengumpat di tempat sunyi seperti ini"

"Ah joesonghamnida, Harabeoji, joesonghamnida!"

"Penampilan mu terlalu sopan untuk mengumpat anak muda, bersenang-senanglah hahaha"

Baru saja aku mendapat teman mengobrol, tapi beliau orang tua, dan sudah sedikit pikun, beliau meninggalkan ku setelah memarahiku lalu tertawa.

Ah lupakan.

Sekarang aku akan menceritakan kepada kalian bagaimana aku bisa di sini......

*Kita flash Back beberapa jam kebelakang dan ingat ini semua sudut pandang dan sesuai pemikiranku! Tolong jangan marahi aku jika semua pemikiran ku ternyata salah*

"Minari Minari bagaimana kalau kita coba permainan yang itu?" Jeongyeon mengajak Mina sambil menarik-narik tangan Mina.

"Aku belum pernah coba itu, sepertinya aku tidak berani Jeong" Jawab Mina.

"Tenang saja ada aku dan Chaeyoung" Jeongyeon tersenyum sambil merangkul ku.

"No! No! No! Kau mau membunuh ku Jeong? Aku akan mual-mual jika naik itu" Aku melepaskan diri ku dari rangkulan Jeongyeon.

"Aaah jadi kau takut Chaeyoung-a?" Mina menatap ku dengan tatapan merendahkan, silahkan rendahkan aku, aku tidak ingin menempatkan diriku dalam kengerian wahana itu hahahaha.

"Iya! Memangnya kenapa?" Aku menatap tajam Mina.

"Hei jangan bertengkar aku hanya ingin naik itu" Jeongyeon merengek seperti anak kecil.

"Minari tolong jaga dia untuk ku ya" Aku berakting seperti seorang Ayah yang sedih melepaskan anak laki-lakinya untuk wamil.

"Mwo?" Mina tampak kebingungan dengan sikap ku hahahaha.

Poor NoJam Bro'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang