Pertunangan

24.6K 218 0
                                    

Ayah ku sangat senang mendengar sahabatnya datang menemuinya. Ketika aku dan ibu sampai dirumah ayah dan mereka sedang mengobrol asik.

Om itu bernama Argonoto Pramuja dan tantenya bernama Cantikanalia cantik seperti namanya. Tak lama setelah itu om bilang
"Dek Hana, apa dek Hana sudah siap menjadi menantu om? ".

Sontak aku kaget yang benar saja, aku memasang wajah kaku dengan sebelah alisku naik, seakan tak percaya apa yang diucapnya.
" Apa maksud om? " Tiba-tiba ayahku langsung memotong pembicaraanku
"Gini anak gadis ayah yang cantik, sebenarnya ayah sudah lama menjodohkan kamu dengan anaknya pak Noto, perjodohan ini jauh sebelum kalian berdua lahir, ayah dan pak Noto membuat janji ini saat kami masih kecil dan sekarang mungkin saatnya untuk mewujudkannya.. "
Aku yang terkejut mendengarnya langsung memotong pembicaraan ayah
"Ta..tappii yahh, aku kan masih sekolah"
"Kalian bisa bertunangan dulu nak Hana" Sahut om Noto
Aku hanya bisa pasrah mendengarnya dan obrolan itu berlangsung lama sekaligus untuk menentukan tanggal pertunangan kami.
Pikiranku kacau, bagaimana aku bisa menikahi seorang yang selama ini aku tak mengenalnya. Pikiranku sangat kalut sehingga aku berpikiran yang tidak-tidak.
Bagaimana jika nanti setelah menikah ada KDRT dalam hubungan ini, aku tak ingin tersiksa yaTuhan, tak terasa air mataku jatuh aku segera mengapusnya agar ayah dan ibuku tidak tahu,aku hanya ingin membahagiakan mereka.
*****

Setelah pertemuan pak Noto dan tante Lia aku sudah tidak diperbolehkan lagi menyanyi diacara-acara. Ayahku diangkat menjadi manager disalah satu perusahaan terbaiknya di Indonesia.
Karena perusahaan nya ada di kota, kami tadinya ingin pindah diperkotaan namun karna aku yang sebentar lagi lulus jadi aku melanjutkan sekolahku disini, aku dan ibu tinggal didesa sedangkan ayah mulai membangun karirnya bersama sahabatnya itu.
Ya, aku menjalani kehidupan yang seperti biasanya, ayah pulang seminggu sekali untuk melihat kabar kami.

Tapi sampai saat ini aku belum bertemu orang yang akan dijodohkan kepadaku, katanya ia bersekolah di German umurnya 5 tahun lebih tua dariku, hanya itu yang aku dengar dari pak Noto, walau tak banyak yang kudengar, intinya aku membencinya, sungguh dalam hati kecilku aku tak ingin menikah dengannya.

******

Tak terasa minggu depan adalah pertunanganku, pertunanganku diadakan dihotel mewah miliknya, aku tak peduli mau hotel mewah kek apa kek, aku tak cinta kepadanya jadi buat apa. Dipikiranku yang terfikir adalah membencinya.
Tiga hari sebelum pertunangan aku dibawa ke kediaman pak Noto dan tante Lia aku diperlakukan bak tuan putri, sampai tiba saatnya aku bertemu anaknya.
"Sayang,, kenalkan dia calonmu" Ucap tante Lia hangat.
"Iya mah... "
Hah... Datar sekali dia berbicara dasar muka badak, kesal aku melihatnya, hanya saja aku memasang senyum dan wajah palsu didepan tante Lia dan om Noto karena merekalah malaikat bagi keluargaku.
"Kriss.. Jangan dingin gitu sama nak Hana, sapalah dia" Sahut papanya.
"Iya,,, iyah pah"
"Apa kabar? Kamu pasti terkejut tentang pertunangan ini, sama seperti aku" Tanya nya dengan wajah tak senang, aku hanya menanggapinya dengan senyuman palsuku.aku berfikir jadi dia belum tau kalau ada perjodohan, berarti dia sama seperti ku, yah baguslah kalo gtu, kurasa kemungkinan kecil KDRT terjadi, sungguh aku tak ingin menjalani hubungan yang seperti itu,Siapapun pasti tak ingin menjalani hubungan seperti itu.

Pesta kami akan dilaksanakan besok dan hubunganku dengan kris tak ada perkembangan apapun mengobrol saja tak pernah, yah baguslah.

Selamat membaca***
Mohon dukungannya 🙏🙏

Pernikahan PaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang