Part 15 Looking For You (Justin Bieber Love Story)

112 3 0
                                    

-ARRIVED HOME-

***

"Justin sepertinya luka mu harus cepat di obati,sebagai ucapan terima kasih ku biarkan aku mengobati luka mu" pinta kendall dengan tatapan memelasnya

"uhmm. baiklah" jawab Justin singkat

mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah Kendall.

Mata Justin pun melihat sekeliling rumah Kendall yang sepi dan sunyi

"Kau,tinggal sendiri disini?tampaknya rumah mu sepi sekali" tanya justin

"tidak,aku tinggal bersama kedua orang tuaku,tetapi mereka sedang bertugas keluar negri makanya rumahku sepi. tapi aku sudah biasa di tinggal sendirian.

"oh, begitu tidak seharusnya seorang gadis tinggal sendirian di rumah sebesar ini" tampak raut khawatir dari wajah Justin

"Sudahlah aku sudah biasa seperti ini,duduklah aku akan mengambil kotak P3K ku dulu dan mengobatimu.tunggu disini!! "

Justin pun segera duduk di sebuah sofa panjang yang berwarna merah.

10 Menit kemudian Ken kembali dengan membawa kotak P3Knya dan segelas coklat panas.

Kendall dengan cepat mengeluarkan obat merah,kapas dan plester dari kotak P3knya dan meletakkan coklat panasnya di atas meja.

segera ia mengompres dan menestkan obat merah pada luka Justin.

"lihat kesini Justin kau jangan bergerak terus aku jadi susah mengobatinya"dengus Kendall sambil mengompres sudut bibir Justin yang luka.

-JUSTIN POV-

"Ahhh......sakit pelan-pelan sedikit Ken" aku pun meringis kesakitan

Ntah kenapa,aku terus memperhatikan wajah Kendall yang tampak begitu cantik,tenang dan penuh kasih sayang saat mengobati luka ku,di iringi dengan senyuman manis yang terbingkai dari bibir nya yang tipis dan berwarna pink. Ingin sekali aku menciumnya..

Astaga apa yang telah aku pikirkan,bisa-bisanya aku memikirkan hal bodoh dari gadis yang sering aku kerjai di kampus. 

Justin pun terlihat mengerjapkan matanya berkali-kali,setelah lamunannya tentang diri Kendall buyar.

----------

-KENDALL POV-

"Aku sudah selesai mengobati mu Justin" suara Kendall membuyarkan pandangan Justin pada dirinya,dan seketika Justin tersentak.

"oh..ii...yaa terima kasih sudah mengobatiku"ucap Justin gagap sambil tersenyum manis  ke arah Kendall.

"oh god,aku baru tau ternyata Justin sangat tampan ketika tersenyum tulus seperti itu :3" ucap Kendall dalam hati dan membalas senyuman Justin

"ok,anggap saja kita impas kali ini. Minumlah coklat panas ini agar badanmu lebih hangat" seraya memberikan gelas kepada Justin yang berisi coklat panas.

"Kau tidak memberi racun kan pada minuman ini?"Justin mengangkat sebelah alisnya dan menatap Ken penuh dengan curiga.

"Kau mau minum apa tidak?kalau begitu lebih baik aku yang minum" gelas yang di hadapan Justin pun berubah posisi kini di hadapan Kendall

"hahaha,baiklah akan ku minum" tanpa ragu justin mengambil gelas tersebut dari tangan Kendall dan menghabiskan coklat panas tersebut,dalam beberapa detik.

Astaga Justin kau kehausan apa rakus sih,cepat sekali ia menghabiskan minumannya -_- gumam ku dalam hati.

"kalau begitu aku pulang ya,terima kasih sudah mengobatiku,lain kali jangan pulang sendirian waktu malam hari" Justin pun beranjak dari sofa dan berjalan ke depan pintu.

"kau bawel sekali Justin Bieber! lebih baik kau segera pulang agar badanmu bisa fit kembali. Terima kasih juga sudah menolongku hari ini" 

"no problem,baiklah kau hati-hati di rumah bye! oh ya aku lupa coklat panas mu kurang manis haha"Justin pun terkekeh tanpa melihat ke arah Kendall dan segera berlari ke arah mobilnya,dan melesat pergi.

"Dasar Justin tetap saja dia lelaki yang menyebalkan.-." Kendall hanya memutar kedua bola matanya karna ucapan Justin tadi seraya menutup pintu rumahnya.

keep vote guys ;**much love

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 10, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Part 15 Looking For  You (Justin Bieber Love Story)Where stories live. Discover now