02

23 5 0
                                    

Jeno, Eunji dan Nagyung berjalan mengendap-ngendap layaknya pencuri agar tidak ketahuan guru-guru yang sedang berpatroli atau mengawas setiap kelas, tapi tidak Renjun dia tetap stay cool dan santai.

" yak! Renjun apa yang kau lakukan berjalan dengan santai seperti itu kau akan ketahuan Soojung ssaem! " lirih Jeno yang bisa didengar Eunji dan Nagyung tapi tidak Renjun.

"biarkan dia dihukum aku ikhlas huh" ujar Eunji senang.

"sstttt!! Diamlah! " lirih Jeno lagi.

Sekarang jarak antara Renjun dengan Jeno,Nagyung dan Eunji cukup jauh sehingga mereka kebingungan.

" dasar Rubah Busuk mempersulit saja! Ck! "

Percayalah dari kelas mereka sampai ke kelas 12 sangatlah jauh mereka harus menaiki tangga ke atas dan mereka pun berjalan mengendap-ngendap was-was sepanjang jalan mereka.

" ahh punggungku sakit :( " lirih Nagyung.

"ah sudahhlah! Ini membuatku lelah!" lanjut Nagyung sambil menghentakkan kakinya.

"siapa disana?!!" tanya seseorang diatas sana.

Lantas mereka bertiga pun langsung berlari terbirit-birit menuju ke bawah dan bersembunyi dibawah tangga.

" Nagyung-a kau membuat kita celaka isshh " kata Jeno.

" aku menduga jika itu Soojung ssaem celakalah kita jika ketahuan " sahut Eunji.

Jeno melihat sedikit ke atas dan benar saja itu Soojung ssaem. Akhirnya mereka bertiga memilih menunggu Soojung ssaem pergi.

Setelah menunggu sekitar 5 menit mereka segera keluar dari persembunyian mereka lalu segera menuju ke atas.

Sesampainya di atas mereka terasa lega dan terburu-buru ke kelas 12-1 sebelum kelas 12 memulai pelajaran selanjutnya.

Tok.. Tok..

" permisi "

" ohh?? Ada apa? " tanya seorang murid senior laki-laki berpostur tubuh mirip atlet.

" umm Sunbae, kami mencari Kun Sunbae apakah dia sibuk? " tanya Jeno.

Bukannya menjawab pertanyaan dari Jeno senior laki-laki itu justru melihat ke arah Eunji. Bahkan tatapannya tak teralih kan saat Jeno memanggilnya berulang kali.

Tiba-tiba dari dalam terlihat murid senior perempuan menghampiri murid laki-laki tadi.

" yak!! Apa yang kau lihat?!" tanya senior perempuan itu sambil menepuk bahu senior laki-laki tadi.

Dan seketika lamunan senior laki-laki tersebut buyar. " ha? Tidak?! Sudahlah panggil Kun ada yang cari " katanya.

" dasar tukang upil! " ledek senior perempuan tadi.

" apa yang kau bilang tadi?! "

" KUN!! ADA YANG MENCARIMU!!! " teriak senior perempuan yang menggelegar.

Kun yang merasa terpanggil pun segera menuju ke ambang pintu. Selagi Kun menuju ke ambang pintu senior perempuan tadi memperkenalkan dirinya kepada Hobae-nya.

"nama kalian siapa? Aku Kim Doyeon, panggil Doyeon " kata senior perempuan tadi.

" aku Jeno dan ini Nagyung ini Eunji teman sekelompok "

" oh iya! Ini Lucas Wong, si pengupil " katanya lagi.

" aku bisa memperkenalkan diriku sendiri " kata senior laki-laki yang bernama Lucas tadi.

" ohh Jeno? Ada apa? Ehh ada Eunji juga? " sahut Kun yang baru sampai.

" ne sunbae, kami minta bantuan mu. Sunbae bisa jawab soal ini? "

" mana coba aku lihat " kata Kun mengambil buku soal Jeno.

" Kun kau dipanggil Suho ssaem!"

" ohh jinjja?! Sekarang?"

" ne.. baiklah aku pergi ke kelas dulu "

" ne gomawo markeu! "

" ur well "

Belum saja melihat soal, Kun sudah di panggil guru dan mengurungkan niatnya untuk menjawab soal yang ditanyakan oleh Jeno.

" mianhe Jeno-ya aku tidak bisa menjawabnya sekarang bagaimana besok minggu? Sekalian ajak teman-teman mu main ke rumah ku " ujar Kun.

" ahh ne tak apa sunbaenim " Jeno.

" baiklah aku duluan " kata Kun sambil menepuk pundak Jeno lalu bergegas pergi.

" ehh aku ikut!! " teriak Lucas.

" seperti anak kecil kau ini "

" hehe "

Jeno dan lainnya pun pergi meninggalkan kelas 12-1 menuju kelasnya. 

-------

Sesampainya, mereka langsung duduk dibangku mereka masing-masing.

" Njun, kau tadi kemana? " tanya Nagyung.

" bukan urusan mu " jawab Renjun dengan dingin lalu meninggalkan ruang kelas. Jeno yang tau jika Renjun ada masalah langsung berlari mengejarnya.

" sudahlah habis ini pelajaran siapa? " tanya Nagyung..

" hah? Tumben sekali? Biasanya juga aku yang tanya padamu " Eunji pun terheran-heran dengan sahabatnya yang ia kenal rajin disiplin dan tidak pernah bertanya tentang apa pelajaran selanjutnya.

" hehe sesekali " ujarnya dengan cengiran.


Tbc
ᴠᴏᴛᴇᴍᴇɴᴛ ᴊᴜꜱᴇʏᴏ 🙆🙇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HATE! | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang