Kala itu..
Dimana aku pernah berhadapan denganmu
Dari pagi hingga petang
Kita mengeluarkan sebuah berita
Yang serius tapi di bawa santai
Membawakan sebuah cerita
Yang kusebut cinta dan kau sebut sementaraAku tak akan pernah lupa
Pada suatu hari
Malam pukul 8
Ditengah kota jogjakarta
Ku turun dari bis kota
Kita menghabiskan waktu bersama
Dan ku terbawa pada panggung yang mempetunjukan seni wayang nya.
Menjadikan nya tawa, tepuk tangan, dan kesenanganYang buat ku terlupa bahwa hidup
Tentang keseimbangan
Ada tawa, dan ada tangis yang menyala.Sekilas aku merasa seperti sudah memilikimu,
sebelum akhirnya ada hal yang menyadarkan,
aku terlalu percaya diri sehingga melupa bahwa setiap percakapan yang membuat nyaman tidak selalu bepengaruh pada perasaan.Aku memang tidak seromantis yang kamu harapkan,
aku memang tak sehebat yang kamu inginkan,
aku juga tidak seberani seperti mereka yang pernah kamu ceritakan.
Tak usah risau, aku memang pantas kamu kecewakanTerimakasih telah datang dan mengisi peran wanita di dalam cerita ku.
Jogjakarta,14 juni 2018