Ketua Osis ⚪Jjk

°26

Hana baru saja keluar dari ruangan dokter dan langsung masuk ke ruang selanjutnya untuk mendonorkan darah buat jungkook

Jimin dan anak Bangtan sedang di koridor jadi mereka ga tau kalau hana sudah masuk ke ruangan tersebut

***
Di ruangan

Sambil melakukan transfusi darah, hana dan dokter berbincang bincang

Gg emang

"kamu pacarnya dia?"

Aish ternyata dokter nya kepo

"Engga dok, saya adekelas nya" -hana

"Tapi pasti kamu punya perasaan lebih ke dia kan?" -dokter

'Ni dokter gaul juga ngerti ginian' -batin hana

"Ngerti lah saya, saya kan ikut jaman now" -dokter

"Dok-do-ter bisa baca pikiran saya?" -hana

Hana kaget matanya membulat sempurna, bagaiman tidak, belajar jadi dokter aja udah ribet ditambah bisa baca pikiran orang pasti kan butuh waktu belajar yang lama dan harus serius

"Iya ga usah kaget gitu biasa aja, saya dulu pernah masuk ke jurusan psikolog cuma beberapa tahun lah" -dokter

"Kalo gini mah pasien mana aja ga bisa bohong" -hana

"Bisa aja"

Hana senyum memperlihatkan gigi nya yang sejajar

"Saya yakin, jungkook pasti senang kalau tau kamu yang donorin darah buat dia" -dokter

"Tapi saya ga bisa berharap banyak dok" -hana

"Tenang, jungkook pasti baik baik aja
Luka nya ga terlalu parah tapi dia kekurangan darah" -dokter

Hana tersenyum mendengar penjelasan dokter tersebut

Setelah beberapa menit kemudian hana keluar dari ruangan lalu mendekati nyonya jeon dan yeri yang sedang duduk di kursi lobby

Ibu jungkook langsung berdiri dan berjalan ke arah hana setelah itu dia meluk hana

"Makasih nak makasih banyak"

Ibu jungkook bilang sambil sesegukan

"Iyaa ibu sama sama ibu tunggu aja beberapa hari lagi, ka jungkook pasti bangun kok" ucap hana dengan nada optimis kalau jungkook pasti bakal bangun

Hana mengusap mengusap punggung ibu nya jungkook

Calmer

"Ga usah drama deh"

Yeri mulai panas dengan keadaan ga jauh pasti karena dia iri

Karena tidak mau menimbulkan hana langsung meninggalkan mereka berdua dan langsung jalan ke arah kantin untuk menyusul anak Bangtan pastinya

Yeri dan ibu nya jungkook tidak tau kalau ada temannya jungkook ya wajar saja anak Bangtan dateng langsung diajak ke kantin sama jimin

At kantin

Hana mengagetkan jimin, dia menepuk bahu kakanya itu dengan sedikit mendorong

"Ehh bego untung ga jatoh" -jimin

"Kagetan? Cih ga gantle" -ledek hana

"Perlu bukti?" -jimin

Hana cuma naikin alisnya

Muka jimin di dekatkan kearah hana

Dekat

Semakin dekat