「sweet talk ▪ the unit 」

✄ Feeldog | kang galon

Feeldog 💓 NC.A

"Galon!!" Pildog alias pilip si tukang galon keliling udah jadi langganan ibu-ibu kompleks unit, dia ini selain rajin angkut-angkut galon rajin juga ibadahnya. Tiap malam jumat musti ikut pengajian sama bapak-bapak, nggak jarang, digodain ibu-ibu biar diangkat jadi mantu, salah satunya mami berta

"Aduh nak pilip, hayuk sini masuk dulu, tante buatin minuman yuk"

"Eh nggak usah tante, mau nganterin galon lagi"

"Heiss ayuk atuh, bentar doang, nanti tante kenalin sama anak tante yang baru pulang nih" tante berta langsung narik tangan pilip, jadi mau nggak mau pilip ya iku masuk

"Ensiii turun kau"

"Ada apa sih mi teriak-teriak macem di hutan"

Pilip yang baru liat anak tante berta langsung bersemangat gitu, duduknya rapih, senyum dimanis-manisin

"Nah ini nak pilip anak tante, heh kenalan kamu" tante berta cubit tangan anaknya

"Ensi"
"Pilip"

"Tante tinggal bentar ya, ensi temenin nak pilip ngobrol"

Selepas tante berta pergi, ensi sama pilip diem-dieman, mungkin bingung mau ngomong apa

"Sejak kapan akrab sama mami?" Tanya ensi

"Sejak mami langganan galon"

"Kok ikutan manggil mami?"

"Kan calon mantunya, eh"

Keceplosan

"Apa? Tadi ngomog apa kamu"

"Engga, hehe"

"Kok gemeter gitu?" Tanya ensi lagi

"Abisnya diliatin cewek cantik, masa iya saya ga gemeter"

"Kamu modusin saya ya?"

"engga kok, saya mah nggak mau modusin anak orang mbak, apalagi sama anaknya tante berta, rasanya...

"Mau saya seriusin"

Ensi muter bola matany, nih orang baru kenal udah main serobot aja

"Mbak ensi, betewe kayaknya kita pernah ketemu ya sebelumnya?"

"Orang saya baru pertama pulang ini"

"Benar ternyata kita pernah bertemu

Bertemu dalam mimpi" pilip ketawa sampe mukul-mukul sofa, dia doang yang ketawa, ensi mah cringe nyahaha

"Mbak ensi, saya kasih tau ya mbak, mbak ensi cantik, saya ganteng, kalo kita menikah, pasti jadi suatu perpaduan yang luar biasa, gimana mbak? Biar minggu depan saya langsung bawa rombongan keluarga beserta tanjidornya hahaha"

"Udah gila ya kamu mas"

"Iya mbak, saya juga gak tau kenapa bisa jadi gila cuma liat mbak ensi doang"

Yeeh gajetot