WhatsApp Massenger
Zara
Zoora?
Oy, bangun! Jam tuh di gunain bukan di pajang doank-_-
Oy kebo! Sekarang UKK masih aja telat, dikit lagi bel sableng!
Eh zoor,mau tau gak?
Kalo gak mau tau yaudah-_-
Jadi gini, kakel yang lo taksir...
Duduknya di samping lo nanti!
WOY KAMPRET BANGUN LO!
JANGAN TIDUR MULU KEBO!
Bomat anjir gue mau ngantin aja elah
Lah bocah di tinggal lama masih juga belum bangun?
Nanan dah gue mau masuk kelas. Telat ya telat aja sono.
"Hoamh..." Zoora menguap sembari merenggangkan otot.
"Udah pagi ya ternyata?"
Keenakan gue ketemu bias sampe ogah bangun. Eh tapi kalo gak bangun-bangun berarti mati dong!? Batin Zoora bercampuraduk kayak gado-gado. Melantur, semprul, ngaco.
"Tumben amat si Zara spam chat," gumamnya.
Ia menoleh ke arah jam dinding, dan...
Kejutan!
Boom!
Mamam tuh, penyakit kebo kok dipelihara.
"JAM TUJUH?! KUMAHA DEUI ETA, TELAT DAH. DIBOTAKIN PAK KYUHYUN INI MAH CERITANYA." teriaknya kacau.
Ia bergerak gedebak-gedebuk.
"Abang udah berangkat, apalagi papa. Gue naik apa coba? Terbang gitu pakek sayap pembalut?" Ia berpikir sejenak sambil bolak-balik maju-mundur gak karuan.
"By the way anyway busway, Zara bilang gue duduknya sama kakel yang gue taksir. Siapa ya?"
"Ah masa bodo, nanti juga ketauan."
Usai mandi cowboy a.k.a mandi capung Zoora pun segera menghampiri sang ibu yang berada di lantai bawah.
"Mah, Zoora berangkat dulu, ya?" pamit Zoora sambil mengikat tali sepatu asal-asalan.
Mamahnya pun agak risau. "Kamu gak sarapan dulu? Nanti maag-nya kambuh, lho..."
"Nanti aku jajan di kantin aja. Dadah!"
Zoora pun memutuskan berlari kilat seperti GGS untuk menelusuri jalan menuju sekolah setelah mencium sepasang pipi mamahnya.
***
Zoora's POV
Gue buru-buru banget jalan ke sekolah. Yakali gue mau dibotakin Kepsek gara-gara telat pas UKK.
Eh gak deng, gue lari secepat yang gue bisa. Siput aja kalah sama gue, gue lebih lama.
HEHEHE.
Iyalah, siputnya flash kayak Digo dan Galang GGS.
Oke, lupakan.
Capek itu pun sirna karena gue nemu cogan lagi anu...
NGELIATIN GUE WOY, SALTING NIH.
Gue emang se-exited itu. Malahan doi ngasih tumpangan ke sekolah.
Omg, semupeng itukah gue?
"Hai!" sapa cowok itu.
Gue pun nengok ke kanan kiri depan belakang. Kali aja ada Mbak Kunti, atau kemungkinan besar dia lagi ngomong sama angin ataupun rumput yang lagi bergoyang.
"A-aku?" Aslinya gue gak gagap gitu, malahan nyablak.
Asli deh, kalo ngeliat langsung cowok itu bisa bikin lo langsung membeku alias mematung di tempat!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heaven.
FanfictionDisini, kau akan merasa seolah menuntut ilmu di surga. Kenapa? Karena kamu akan belajar bersama teman-teman sekolah yang rupawan, didampingi para pengajar yang parasnya sekelas artis Korea. Gak kalah menarik, kehidupan sekolahmu menjadi lebih berwar...
