4.

6 3 0
                                    

....
"Why?" Tanya Gray
"Karna.." White mengambil napas lalu menghembusakannya secara perlahan. Gray menatap white sambil menanti jawabnnya
   "Karna tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini aku melewati satu hari tanpa harus menanggis meratapi kepergian mereka...mereka udah bahagia kok disana!  Kau menyadarkanku akan itu....Terima kasih" jawab white sambil senyum tulus sehingga matanya tertutup.
Gray tersipu sendiri melihat senyum tulus white,ia tak pernah melihat senyum seperti itu lagi semenjak kejadian itu?!  (Kejadian apa nih???. Mana aku tahu..... Ya elah cuma nanya😑😑)
Gray menggaruk kepala belakangnya  karna gugup.
   "o..oh..begitu yah!" Sambil salting
"Maaf kalau kamu tersinggung,...sejak kapan mereka pergi?" Tambah gray yang tidak enak mengutarakan pertanyaan yang seharusnya ta boleh ia ketahui, tapi rasa penasaran yang besar mengalahkan rasa malunya
White tersengum
"Kelas 6 sd, pada hari kelulusanku....lebih tepatnya.....(white menghela napas)......hari ini!!"
  "Really??" Tanya gray ta percaya
White mengangguk sebagai jawab.
Keheningan kembali hadir diantara mereka. Gray sebuk mengulang kembali memori dimana white menjawab pertanyaan yang keluar dari mulutnya dan menurutnya itu sangat bodoh.

Skip Time

Gray tersenyum menyimpulkan sifat dari gadis yang ia kenal sebagai fans.nya itu
  "kamu tegar yah???" Ucap itu lolos begitu saja dari mulut gray tanpa disadari
White tertegun idolanya memuji dirinya.
   "Ng...nggak juga!!! Kadang menanggis juga kok...apalagi kalau teringat itu la...gi....."
White seolah ta percaya. Gray sang penakluk panggung 'flash' bisa memancarkan senyuman hangat yang berbeda dari senyuman yang tujukan di atas panggung.kata white

Deg.

White ta mengerti perasaan apa ini?? Apakah seorang fans dengan idolanya atau apa???

"Semoga tuhan memberikan tempat terbaik untuk orang tuamu, apalagi kau anak yang baik hati,berhati mulia yang rela melukai diri sendiri demi orang lain"
   "Bukan orang lain, blue itu sahabatku" ralat white
Gray terkekeh kecil mendengar ralatan white, gray mengerti perasaan white saat mengatakan itu.

"Pasti kekasihmu beruntung memiliki mu" Tanya garay barang kali white sudah memiliki kekasih. White mengerutkan dahinya
   "Kekasih??"
Gray mengangguk sambil mengambil minuman yang telah disediakan
  "Mana ada!!" Tegas white
"Really?" Gray  ta percaya
  "Iya. Aku tidak memiliki kekasih" white memperjelas jawbannya

Gray POV
    
        Baru pertama aku melihat gadis secantik dia berparas melayu disanggul jelita
(etah malah nyanyi suara MERDU juga
MERDU= merusak dunia👊👊👊 i'm just kiding)
      Baru Pertama kali aku melihat gadis secantik,seanggun, se..segala" yang lebih melekat pada white ta memiliki kekasih. Dalam hati ku kegirangan ta tau kenapa. Apakah aku demam? atau amnesia karna tekena beberapa pukulan tadi. Entahlah...yang pasti saat ini aku merasa senang mendengar jawaban white, apalagi ia memperjelas  jawabannya.......




Hayo sebenarnya ada apa dengan Gray?? Jangan lupa baca part berikutnya...

jangan lupa ninggal ditempat eh ralat ninggalin jejak.hahahahha gaje😑😑😬

Komen. Ralat semua kesalahanku di part ini ya minna???😊😊
Saran. Selalu ku tunggu saran darimu😉😉...iya kamu😉😉...yang baca😨. Garim tau nggak lucu👊👊😂😂😂😄😄


SHINJI TAMAKAWA
MIRA SAPUTRI😎

Someone something secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang