sasori-kun?

1

Selamat membaca.

SEBELUM DI BACA TOLONG DI VOTE YA TOLONG HARGAI YA NGETIK WALAUPUN SAYA YAKIN KETIKAN SAYA TIDAK SEMUANYA SEMPURNA TAPI TOLONG HARGAI DENGAN CARA DI VOTE

Namaku haruno sakura apa kalian tau kisah cintaku teragis,aku mencintai seseorang yang tidak menyukaiku sama sekali bahkan selalu menyebutku penggangu atau menyebalkan yang paling parah dia pernah mencoba membunuhku sebanyak 2 kali,bayangkan dua kali.

Aku mulai berpikir,bukan dia satusatunya lelaki di dunia ini,tapi kenapa aku tak bisa menjalin asmara dengan pria lain,aku akan terus melihatnya,aku benci ini tapi aku selalu melihatnya,selalu kawatir padanya,dia sudah makan atau tidak,itu yang selalu ku pikirkan tapi yah mau bagaimana lagi.

Guruku bilang cari lah lelaki lain jangan sampai bernasip sama sepertiku,emang dia pikir move on itu segampang mengupil,tentu saja tidak geng,oh ayolah ada banyak lelaki disini,misalnya kiba.

Ya dia pernah mengajaku kencan,kencan kami berjalan baik tapi masalanya di diri aku tak bisa menerima kiba,sasuke masih menjadi raja di hatiku,dan gaara ya kazekage kau kira apa seorang kazegake mengajakku berkencan,aku yang hanya sinobi biasa,di ajak kencan oleh kazekage,tapi lagi lagi aku mengacaukanya.

Sungguh kalau bisa aku ingin melupakan sasuke,aku mohon kami-sama kirimkam seseorang yang bisa berperang dengan sasuke di hatiku dan menduduki posisi sebagai raja yang baru.

Mengingat kazekage aku jadi mengigat pria berambut merah yang satu lagi,dia tampan sayangnya dia seperti sasuke yah kalain tau di baluti oleh dendam yang tak penting,nama orang itu sasori dan orang itu sudah mati.

Kalian tau siapa yang membunuhnya tentu saja aku,waktu itu sebelum dia  benar benar mati aku melihat senyum manisnya senyum tulusnya untuk pertama kali dan jangan di lupakan ucapan terimakasih walau hanya samar tapi aku mendengarnya jelas.

.
.
.
.
.
.
"ra".

"Sa".

"Saku".

"SAKURA".

"Ehhhh"
"Akirnya kau sadar jidad dari tadi aku memanggilmu seperti orang bodoh"ucap ino kesal
"Iya iya pig maafkan aku"ucap sakura menyesal.

"Memangnya ada apa kau memanggilku"tanya sakura ino yang tadinya asik mengomel pun tersadar,
"Ano kau di panggil hokage-sama"ucap ino berkecak pinggang.

"Emang ada apa pig"tanya sakura lagi sementara ino menepuk kepalanya
"Aduh kenapa tanya padaku,lebih baik cepat pergi sana"ucap ino
"Hai"balas sakura dan langsung melesat melompati setiap atap rumah.

Baru saja sakura ingin mengetuk tapi tiba tiba indra pendengaranya mendengar sesuatu yang membuat hatinya sangat sakit.

Sakura pov.

"Kakashi aku rasa aku akan segera menyusul naruto".

Deng, itukan  suara sasuke-kun,tapi apa dia bilang ingin menyusul naruto,narutokan tak kemana mana.

"Itu bagus,sasuke,kapan kau menyerahkan undanganya dan kapan kau membawanya untuk memilih gaun pengantin"ucap kakashi,dan sekarang itu membuatku tambah hancur hancur sehancur hancurnya.

Sasuke-kun ingin menikah tapi dengan siapa,beruntung sekali gadis itu,oh tidak jangan ada air mata lagi,sebaiknya aku pergi dulu menunggu sasuke-kun keluar.

Sakura end pov.

Sakura pun langsung menunggalkan tempat kejadian tapi heyyy dia tak mendengar percakapan kakashi dan sasuke sampai selesai.

"Bagaimana caraku untuk mengajaknya,kau tau kan aku tak bisa berespresi dengan baik apa lagi berkata kata"ucap sasuke dingin.

Sedangkan kakashi hanya memutarmata bosan,"kau tau seluruh dunia pun tau sakura itu sangat mengerti kau sasuke,dia juga sangat mencintaimu,dan kau juga sama kau mencintainya dan kalian sama sama mencintai"ucap kakashi panjang lebar dan sasuke mendengus kasar.