3

6.4K 311 27
                                    

"Uekkkk".

"Sakura ada apa dengamu"tanya sasori panik soalnya dari kemaren sakura selalu muntah.

"Aku tak apa saso-kun"ucap sakura tersenyum dan saat itu pula sasori memeluk sakura erat.

"Kalau ada apa apa cerita padaku,aku sangat mengkawatirkanmu"ucap sasori lembut dan itu membuat hati sakura hangat.

Sakura pov.

Apa ini rasanya hangat,aku menyukai ini, apa benar aku sudah mencintai sasori,sudah tiga minggu berlalu dan dia selalu memperlakukanku lembut.

Dia selalu menjagaku,dia selalu tersenyum padaku,dia memeluku saat aku takut,dia selalu membisikan kata kata cinta, kata kata penyemangat untuku.

Sasuke nama itu sudah hilang dan selalu terganti dengan nama sasori,tapi aku takut,aku takut untuk mencintai orang lagi aku takut dia meninggalkanku.

End sakura pov.

Sasori pov.

Entah kenapa hidupku terasa lebih berwara akir akir ini,senyumnya yang selalu menyemangatiku,mata indahnya yang selalu menatapku.

Sungguh aku tak meragukan cintaku lagi,aku memang mencintainya,mencintai sakura haruno.

Tapi akir akir ini dia selalu muntah,pusing,dan demam,tapi tunggu sepertinya aku pernah mendengar gejala itu, apa mungkin.

End sasori pov.

"Sakura"panggil sasori
"Ya"jawab sakura sekarang mereka berada di ranjang mereka,kenapa ranjang mereka,karena selama sakura tinggal di situ mereka selau tidur seranjang.

Dengan ragu ragu sasori pun membuka mulut"apa kau ada datang buan akir akir ini"tanya sasori pelan baru saja sakura ingin menjawab tiba tiba matanya membulat.

"Tanggal berapa ini saso-kun"tanya sakura
"Tanggal 28"ucap sasori santai dan sakura mulai panik dan merasakannya sendiri.

Awal mulanya dia tersenyum tapi lama krlamaan senyuman itu luntur dan itu membuat sasori bingung.

"Ada apa"tanya sasori sambil menangkup wajah sakura,sakura pun membuang wajahnya.

"Katakan sakura"tegas sasori yang sekarang suaranya tegas dan wajahnya berubah dingin.

"A-aku".

"Jawab yang benar sakura"ucap sasori lembut sambil mengusap kepala sakura
"Aku h-hamil"ucap sakura pelan dan itu membuat sasori menghentikan usapan tanganya an sakura semakin cemas di buatnya.

Dengan tiba tibanya sasori memmeluk sakura dan membuat sakura kaget
"Aku akan menjadi ayah"ucap nya pelan dan membuat sakura membelak.

"K-kau tak meminta aku untuk menggugurkanya"tanya sakura bergetar
"Tentu saja tidak sayang,aku mencintaimu,dan juga aku mencintai anak ini, anak kita"ucap sasori dan membuat sakura tersenyum.

"Aku akan menjadi ayah, sakura"girang sasori lagi dan lagi
"Dan aku akan menjadi ibu"ucap sakura pelan.

"Aku mencintaimu sakura"
"Aku tau"jawab sakura lirih.

Itu membuatnya bingung setengah mati, bagaimana dia memberi tau konoha kalau begini,apa saat mereka tau kalau sora adalah sasori mereka akan menghukumnya.

Dia tak ingin orang yang dia cintai menghilang lagi.

Tampa sadar air mata jatuh dari pelupuk matanya,sasori yang melihat itu pun kaget.

"Kenapa sakura"tanya sasori,sakura hanya diam dan itu membuat sasori geram
"Sampai kan padaku sakura"ucap sasori melembut dan sakura mulai menatap mata sasori dengan tegas.

"Aku tak ingin kau di bunuh konoha bila mereka tau bahwa kau sasori, mau bagaimana pun aku disini cuma misi,saat aku kembali aku harus jawab apa, kalau mereka tau aku hamil"ucap sakura di iringi air mata.

"Aku tak ingin kehilanganmu"lanjut sakura dan membuat sasori mematung.

Sasori pun merangkul sakura,"kau harus percaya padaku,mereka tak mungkin tau kalau ini aku,kau hanya bilang misi ini selesai dengan baik setelah itu kau duduk saja di rumah dan aku akan melamarmu"ucap sasori menghibur sakura dan itu masih membuat sakura kawatir.

"Bagai mana ka-"ucapan sakura terpotong karena kecupan sasori
"Percayalah padaku"ucap sasori lembut dan sakura menggukan kepalanya tanda dia setuju.

"Dan sekarang istirahatlah,aku akan menjagamu"ucap sasori lembut dan sakura pu mulai tenggelam didalam pelukan sasori.













Tbc.

Sorry pendekkk soalnya aku lagi sibuk mau kemah😂😂😂 di vote yaaaaaaaaa

sasori-kun?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang