2.

17 6 3
                                    

*jangan lupa di vomment dulu ya sebelum baca*

Yoojin POV.

Jam pelajaran kosong aku hanya duduk di taman sambil membaca beberapa buku fisika.

Aku memasang kan earphone ku di telinga ku, mendengarkan lantunan alunan musik dengan suara nada tinggi yang aku favorit kan di bts,
Yaitu Park jimin.

Aku lebih memilih tidak memiliki teman di kampus karena tidak ada teman yang aku harapkan di kampus ini.

Semuanya tampak bahagia hanya karena uang pemberian dari orang tua mereka, setiap kali aku pulang dengan menggunakan taksi, aku sering melihat mereka berada di club malam ataupun di mall mall besar. Mereka menghambur-hamburkan uang dengan sesuka hati mereka.
Entah kemana orang tua mereka, aku rasa orang tua mereka adalah para pejabat yang selalu sibuk dengan pergi keluar negri untuk mengurus bisnis nya. Dan sepertinya mereka di dampingi dan di jaga oleh uang. Hanya selalu saja uang!

Ibu ku juga melarang ku untuk bergabung dengan mereka, karena ibuku bilang
'mereka akan menjadi temanmu ketika kamu memiliki uang yang sangat banyak. Dan mereka akan menjauhi mu ketika kamu sedang dalam kesulitan'

Ya ibuku sangat berpengalaman dengan sosialita,

---

Author POV.

Yoojin sedang berjalan menuju gang komplek rumahnya, jalanan nya cukup sepi karena ini sudah melewati jam 11 malam KST.
Yoojin pulang telat hari ini karena ia tadi habis dari perpustakaan.

Jalanan ini terbilang cukup rawan ketika malam.
Sebab itu yoojin berjalan dengan langkah yang besar dan cepat sambil tergesa-gesa agar bisa cepat mencapai gang komplek nya.

Srekk~~

"ya! Siapa kau, ini tas ku"

"berikan padaku"

Pria entah muncul dari mana tiba-tiba saja langsung menarik tas milik yoojin dengan kasar.
Yoojin tidak membiarkan pria itu mengambil tas nya begitu saja, isi tas nya ada album LY yg baru ia beli kemarin malam, ia lupa menaruhnya di rak buku kamarnya dan sekarang album itu masih berada di dalam tas nya.

Hentakan pria itu dapat yoojin kendalikan, meski yoojin di kenal sebagai yeoja pendiam dan tidak memiliki teman, tetapi ia bisa menjaga dirinya dengan baik. Ia bisa terbilang sangat kasar saat benda berharga miliknya hilang di ambil orang lain.

"yak! Tolong.. Seseorang tolong lah aku. Lepaskan!" yoojin masih menarik narik tas nya dari tangan pria itu.

"hei kau ini siapa! Ini tas ku! Lepaskan!"

Tenaga nya kini mulai melemah dan..

Bughh~

Yoojin jatuh tersungkur aspal jalanan, pria itu sudah lari dan membawa tas milik yoojin.

"heii!!! kembali kan tas ku! Hiks..."

Yoojin pasrah akan hal yang terjadi barusan, ia menutup wajah nya dengan kedua tangannya dan dengan posisi yang masih terduduk di aspal.

Bagaimana bisa ia bayangkan yang sekarang sedang terjadi.

Besok Ia akan mengikuti acara fansign. Sedangkan album LY yg harus ia bawa besok itu telah di curi oleh orang lain bersama tas nya, orang yang tidak ia kenal sama sekali.

"tas ku.. Hiks.. a-album itu.. arghhhhhh hiks.."

Yoojin terus saja memukul-mukul aspal yang tak bersalah itu dengan kasar, jari tangannya terluka akibat memukul-mukul aspal dengan kasar.

I NEED : JHOPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang