BASAH

37.3K 863 170
                                    

"Daddy..... mmmhhhm. Terus dadhh"

"Iya sayangghh. Eungghh.... Enak kannn"

"Yesshhh daaaddhhh dddyyyyy..... Mmmmhhm... Faahh sshhh terhhh."

"Ah ah ah... Akhhhhh. Punya kamu enak banget sayanggghhh. Daddy puasssss"

"Daaadhhh... Oouuhhh. Kok rassshh.. Aahh..nyaaahh... Enakkkhhh..."

"Iyaahh.. Donghh. Sayangghh. Besokk besok lagiiih... Eeunggghh. Mauuuhh kannnhh?"

"Daddy.... Hera mau pipis..... Aaaaaahhhh... Mmmhhhmm... Eungghh..."

"Tunggu sayanggghh, bareng barengg. 1.. 2.. - "

Tok.tok.tok.

"Anjir. Mimpi gue bangsat" Maki Taehyung untuk mimpi kurang ajarnya.

Tok.tok.tok

"Daddy...." Teriak Hera.

Ceklek.

"Kenapa Hera? Ini udah malem loh. Kok belum tidur?"

"Dad, Hera tidur sama daddy dulu ya. Hera masih takut."

Anjirrr, gatau apa gua abis mimpi sange. Malah diajak tidur bareng lagi. Pengen dibobol emang nih anak. Pikir Taehyung.

"Daddy. Kok bengong sihh? Aku boleh kan tidur di sini?"

"Eh iya iya boleh. Yaudah kamu masuk aja"

"Thanks dad. Kalo gitu aku mandi dulu ya"

Taehyung baru sadar kalo Hera masih memakai bajunya yang tadi.

"Oke. Kamar mandinya di sana. Kamu ambil handuk di lemari aja." Jawab Taehyung sambil menunjuk kamar mandi.

Setelah 15 menit. Hera keluar dengan menggunakan handuk. Dia memang terbiasa untuk tidak membawa baju ganti saat mandi.

"Hera, kok kamu gak pake baju di dalem sih?" Kaget Taehyung dan mulai mendekat ke Hera.

"Emang kenapa dad?" Tanya Hera bingung.

"Gapapa sih. Cuman daddy jadi sesak nih" Balas Taehyung dengan napas memburu karena sudah tidak kuat menahan gairahnya.

"Sesak? Sesak kenapa? Daddy sakit?" Tanya Hera kembali sambil memegang dada Taehyung yang katanya sesak.

"Iya. Daddy sakit banget ini. Mau bantuin daddy nggak?" Kata Taehyung sambil memegang tangan Hera yang ada di dadanya sambil menarik pinggang Hera agar lebih dekat.

"Mau kok. Hera pasti bakal bantu daddy. Daddy jangan sakit ya. Hera udah nggak punya siapa-siapa lagi selain daddy. Hera nggak mau daddy sakit" Jawab Hera sendu karena memikirkan kembali orang tuanya.

Duh, kan jadi nggak tega kalo gini ceritanya. Batin Taehyung mulai ragu.

"Dad? Kok ngelamun sih? Katanya mau dibantuin. Jadi mau dibantuin nggak?" Tanya Hera mengagetkan Taehyung.

"Eh, iya iya. Jadi lahh. Masa ngga sih. Sini deh makin deket. Daddy mau bisikin kamu." Balas Taehyung.

Dan Taehyung mulai mendekatkan bibirnya ke telinga Hera. Lalu......

__________

Segitu yaa. Meski baru 2 part kemaren. Views nya udah lumayan banyak. Udah sampe 100+. Aku seneng banget. Terima kasih buat yang mau baca. Aku bukan orang yang gila akan vote dan komen. Karena aku tau kalian nggak mau orang yang ngefollow kalian pada tau kalo kalian baca cerita ginian. Kalian mampir di sini aja aku seneng banget.

Tapi buat yang mau vote. Thank you so much. Kalian bener-bener luar biasa. Makasih yang udah bikin aku semangat buat lanjutin cerita yang abal-abal ini.

Aku sebenernya nulis cerita ini karena ada sebabnya. Mungkin akan aku ungkap saat akhir cerita.

Aku minta maaf banget ya karena lama nggak up. Aku lagi sibuk sibuk nya kuliah. Banyak tugas individu, kelompok. Belum lagi kegiatan organisasi, DLL. Aku harap kalian mengerti.

Aku bukannya mau sok. Tapi aku ingetin dulu aja ya. Aku nggak suka sama yang namanya 'hate comment'-ers. Lebih baik kalian nggak usah baca. Hate comment itu bener2 nge down in aku banget. Aku paling sering down cuman gara2 komentar orang. Baik itu langsung atau enggak. Sorry ya. Yang hate comment aku bakal langsung block.

Tengkyu udah baca ceritakuu. Lafyu ma readers♥

~ nouveelexi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FASTER || kth ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang