Rasanya aku ingin berlama-lama bersama minhyuk oppa. Aku sangat merindukannya. Dia sedang sibuk tour monsta x sehingga tidak mempunyai banyak waktu. Bahkan mereka sedang syuting monsta x ray season 3. Meskipun monsta x masih kurang mendapat perhatian media dan nitizen korea namun aku sangat bangga kepada minhyuk oppa, mereka lebih terkenal diluar negeri. Apalagi shownu oppa, sangat keren hehehe namun minhyuk oppa tidak memperbolehkanku berpacaran atau bahkan pendekatan dengan salah satu member monsta x. Setelah berpamitan kepada mereka, diriku kembali ke mobil jaehyun dan duduk.
"Jaehyun, kita mau kemana?" Ucapku sambil memasang safety belt. Sweaterku ku tinggalkan pada minhyuk karena memang itu sweater miliknya.
"Banyak nanya deh lu chaeyeon. Udah lu make up yang cantik sekarang!" Ngegas bosss.
"Bisa ga sih lu ga nyolot" akhirnya chaeyeon membuka tasnya dan mempoles mukanya.
Sesampainya di club tersebut pukul 8 malam. Masih cukup sepi. Ketika diriku keluar dari mobil, banyak sekali pria yang memperhatikanku. Sial.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaehyun.. gue ga nyaman" ucapku sambil berdiri di dekatnya, kami masih berdiri di parkiran.
"Kenapa sih?". Nada jaehyun tersengar risih. Setelah beberapa saat bersama jaehyun, chaeyeon mengetahui bahwa jaehyun memiliki sifar yang tempramen.
"Jaehyun... gue diliatin cowo-cowo karna baju yg lo kasih". Ucapku sambil menyuruhnya melihat sekitar.
"Inget. Aku-kamu. Mulai sekarang Sekarang kita masuk" Ya jaehyun masih ga ngerti.
Diriku menyeret kakiku sendiri ke dalam club. Sangat risih. Apakah dia tidak melihatnya? Banyak sekali mata yang memandang kearah kami, lebih tepatnya diriku. Kami sampai di tempat duduk vip yabg sepertinya sudah menjadi pesanan tempat mereka berkumpul. Disana sudah berkumpul 5 namja.
Chaeyeon pov end
Jaehyun pov
Mereka telah berkumpul. Segera ku genggam tangan chaeyeon saat mulai dekat tempat kami berkumpul.
"Gila lu pada udah pada ngumpul aja. Kenalin, chaeyeon pacar gue" ucapku sambil memperkenalkan chaeyeon
"Widih pacarlu cantik juga. Buat gue aja ya kalo ufah bosen. Kenalin gue mingyu" ucap mingyu cengegesan.
"Kenalin. Gue taeyong, kok lu bisa pacaran sama jaehyun sih?" Taeyong menatap chaeyeon dengan penuh kecurigaan
"Kenalin gue jungkook. Yang paling ganteng". Setelah mengucapkan itu, kepala jungkook berhasil mendapatkan jitakan dari vernon.
"Maafin ya chaeyeon, kenalin vernon yg paling normal". Maknae ini emang paling bener diantara kita semua.
Tapi tunggu. Ada yang janggal. Biasanya dari awal pasti ada suara berisik dari seorang goo junhoe atau june. Namun dia sangat pendiam malam ini. June tidak pernah sediam ini. Jaehyun pov end
Chaeyeon pov
Diriku masih risih dengan pakaianku namun teman-teman jaehyun sudah memperkenalkan diriku kepada teman-temannya. Diriku hanya tersenyum. Namun hal ini canggung, dikarenakan aku mengenal salah satu trman jaehyun. Ya, dia adalah temanku saat ospek kuliah dan setelah itu kami sering menghabiskan waktu beberapa kali. Dan bodohnya aku menyukainya, apa yang harus aku lakukan. Tak berapa lama, muncul notofikasi bahwa ada line masuk.
Line June: chaeyeon? Ini kamu beneran? *wedew aku kamu june wkwkwk
Chaeyeon: bad things happen
June: plis yeon, jaehyun bukan cowo yg baik buat kamu. Apaansih baju kamu juga. Bukan kamu banget chaeyeon.
Chaeyeon: jaehyun nyuruh pake baju gini Chaeyeon: aku ga bisa nolak. Nanti aku ceritain.
June: ok aku percaya chaeyeon. Tapi kamu harus janji ceritain semua. Aku pura-pura kita ga kenal.
Chaeyeon: makasih june. Siap Read
S
etelah membaca pesanku, june melihatku lalu mengulurkan tangannya.
"Kenalin, gue june. Ga nyangka lu pacarnya jaehyun." Ucap june dengan penekanan pada kalimat terakhir yg ia ucapkan.
Ya, diriku tau. Ini bukan sifat june yang biasa. June sangat terganggu dengan semua ini. June, kalo aja hari itu aku ga bantuin yuju, kalo aja aku ga ngomong kasar sama jaehyun, mungkin aku udah ngabisin malem ini jalan-jalan sama kamu.
Diriku hanya tersenyum. Begitupun dengan june. Chaeyeon pov end
Setelah berkenalan, mereka duduk di kursi vip. Chaeyeon duduk namun merasa tak nyaman karna miniskirt yang terlalu pendek ini. Setelah berhasil duduk, june membuka jas kerjanya dan memberikan kepada chaeyeon untuk menutupi duduknya agar bagian tubuh wanita yang diam-diam ia sayang terekspos.
Terlihat jaehyun terkejut dengan sikap june. Namun mungkin hal ini wajar karna june memang sangat baik dengan para wanita.
"Chaeyeon minum dong" ucap mingyu
"Maaf, aku ga kuat minum. Kalian aja. Aku cuma nemenin jaehyun aja" ucap chaeyeon. Ia takut mabuk.
"Ayo dong minum satu shoot aja". Jungkook sambil menyodorkan satu gelas shoot soju.
Tanpa pikir panjang. June mengambil gelas yg dipegang jungkook dan meminumnya.
Jaehyun merasa ada yang aneh sejak awal. Namun jaehyun seperti biasa tidak ambil pusing dengan yg dilakukan june. Setelah itu, jaehyun mendapati chaeyeon mendekatinya dan berbisik kepadanya.
"Jaehyun. Gue mau pulang. Gue udah ga nyaman. Udah kan gie ngaku pavar lu. Sekarang gue mau pulang. Plis. Gue tau lu cowo yang gimana. Tapi plis gue ga pengen ngelakuin yg aneh-aneh sama lu. Plis. Gue mohon." Suara chaeyeon mulai bergetar. Ya dia tau, jaehyun merupakan tipe pria yang akan "melakukannya" kepada setiap wanita.
Jaehyun merasa kasihan. Sebenarnya dia ingin mengambil sebanyak banyaknya benefith dari chaeyeon. Namun setelah melihat dan mendengarkan suara chaeyeon yg memelas akhirnya dia luluh. Namun dia tidak bisa meninggalkan teman temannya.
"Tapi gue ga bisa nganterin lu pulang". Bisik jaehyun "Gapapa, gue bisa naik taksi. Gue bilang ada urusan ke anak-anak ya."
Setelah membisikkan hal tersebut kepada jaehyun. Chaeyeon lalu berdiri dan berpamitan kepada anak-anak yang lain.
"Aku izin balik duluan ya. Ada urusan mendadak." Ucap chaeyeon sambil berdiri dan berpamitan.
"Lah ga dianterin jaehyun?" Ucap taeyong merasa aneh.
"Gapapa kok. Udah ada supir yang ngejemput dan udah di depan. Duluan ya".
Chaeyeon pov
Diriku sudah berjalan 500 m dari club tersebut untuk mengurangi kecurigaan dan sampai di halte bus terdekat. Sudah 10 menit aku menunggu namun tidak ada bus yang lewat. Sial. Mana dingin malam ini.
Sebuah mobil sedan hitam mendekati posisiku. Omo. Aku takut orang di dalamnya berniat jahat. Setelah berhenti tepat didepanku, pemilik kobil itu menurunkan kaca mobilnya.
"Chaeyeon, ayo naik. Aku tau ga ada supir supir. Cepetan. Masuk."
Makasih udah mau baca ceritaku. Vote atau coment ya teman teman biar aku semangat. Maaf banget selalu pendek pendek. Dan sekarang lagi bimbang nih aku, apa aku harus bikin cerita lain june ikon sama chaeyeon ya soalnya mereka beneran lucu kayanya kalo dibikin cerita. Menurut kalian gimana?
