Part 9

921 69 4
                                    

"Kita mau kemana hyun?", ucap chaeyeon dengan menarik nafas panjang

"Neraka" ucap jaehyun ketus

Dan benar saja, 1 jam kemudia mereka sampai di suatu tempat yang dapat dibilang neraka bagi chaeyeon. Jaehyun membawanya ke suatu club ternama di tepi pantai. Chaeyeon dapat mencium bau alkohol bercampur asap rokok dari segala penjuru. Pemandangan yang tidak ia sukai pun harus mau tidak mau dia lihat. Di sekitarnya wanita-wanita lain memakai dress minim bahkan sebagian lainbya hanya memakai set bikini.

"Sampe kapan mau diem disitu?", jaehyun mulai menarik tangan chaeyeon untuk mengikutinya.

Chaeyeon hanya menghela nafas dan mau tidak mau dia mengikuti kemana jaehyun pergi. Mereka akhirnya sampai di satu sudut mini bar yang chaeyeon yakini merupakan fasilitas vip yang biasa disewa oleh jaehyun dan betul saja, disana sudah hadir teman-teman jaehyun.

"Lama banget sih hyun", suara berat vernon berhasil memecah lamunan chaeyeon.

"Tadi jemput chaeyeon dulu", ucap jaehyun sambil melingkarkan tangannya ke pinggang chaeyeon.

Chaeyeon hanya memaksakan senyumnya meskipun sebenarnya dia sangat risih dengan perilaku jaehyun.

"Chae, jadinya kamu tuh pacaran sama siapa sih? June? Atau jaehyun?" Mingyu dengan polosnya menanyakan hal tersebut.

dan semua teman-teman jaehyun akhirnya terfokus dan menunggu jawaban chaeyeon. Untung saja june tidak ada disana dikarenakan hari ini dia memiliki acara keluarga dan tidak dapat menghabiskan waktu dengan teman satu gank nya. Chaeyeon melirik ke arah jaehyun yang memasang wajah seperti mengisyaratkan "you know what i mean last few hours right?".

"Jaehyun, eh iya aku pacarnya jaehyun cuma aku udah kenal lama sama june jadi kebiasaan hehe", chaeyeon menyunggingkan senyumnya.

"Untung june kenal jaehyun. Kalo kagak bisa abis tuh si june ama jaehyun" jungkook yang memang kompor mengucapkan blak blakan tanpa filter.

Chaeyeon hanya menjawab dengan senyuman. Tak lama dari pembicaraan tersebut, pria-pria tersebut mulai beranjak dari tempat vip untuk sekedar menggoda wanita wanita lain atau sekedar berjoget mengikuti irama di lantai dansa. Chaeyeon hanya terduduk lesu ditemani Taeyong yang memang palibg dewasa dan lebih memilih menikmati minumannya.

"Chae, kamu beneran nyaman sama jaehyun?" Ucap taeyong yang sontak membuat mata chaeyeon melebar 2 kali lipat dari biasanya.

"Eh, kok tiba tiba, kenapa kak?" Chaeyeon menjawab dengan mempertahankan nada suaranya sedatar mungkin.

"Engga, aneh aja. June bisa sedeket itu sama kamu. Jarang banget dia kaya gitu. Tapi anehnya jaehyun ngenalin kamu sebagai pacarnya" ucap taeyong yang mencari jawaban dari raut wajah chaeyeon.

Di sisi lain jaehyun dari jauh memantau chaeyeon dan taeyong yang sedang berbicara. Dia akhirnya mulai mendekat kembali ke arah vip area setelah menemani jungkook yang meninggalkan barangnya di mobil. Tanpa disadari keduanya, jaehyun mendengar pembicaraan keduanya. Setelah mendengar perkataan taeyong, jaehyun menghampiri chaeyeon.

"Kamu mau minum apa sayang?" Jaehyun menghampiri chaeyeon dan langsung mencium kening pacarnya atau pacar jadi jadiannya?

"Eh hyun, eh engga gapapa ga usah" ucap chaeyeon yg sedikit gelagapan bingung kedatangan jaehyun yang sangat tepat waktu.

Taeyong yang sedikit gelagapan takut perbinangannya dengan chaeyeon terdengar jaehyun lalu berdiri dan mengisyaratkan bahwa ia akan menyusul yang lainnya.

"Pas banget kamu dateng", uap chaeyeon sedikit tersenyum.

Manis. Baru kali ini jaehyun menyadari bahwa chaeyeon merupakan wanita yang bisa dibilang cantik dan manis. Namun jaehyun menghapus pikirnnya yang ia sangka merupakan efek minuman yang ia minum.

"Aku denger semua, dari tadi aku ngawasin kalian. Taeyong emang gak percaya kita pacaran" ucap jaehyun sambil meneguk lagi minumannya.

"Jaehyun, stop minumnya. Kamu masih harus nyetir."
Ucap chaeyeon yang sedikit khawatir dengan kebiasaan minum jaehyun karna bukan hanya membawa celaka pada diri jaehyun, dia pun bisa jadi korban karna kelalaian jaehyun.

"Mulai berani merinta ya ni cewe" jaehyun terdengar mulai kesal dimana ia memang notabene orang yang tidak suka diperintah.

"Jaehyun, kalo kamu mabuk yang celaka bukan cuma kamu, tapi aku juga" chaeyeon mulai memasang wajah serius dan menatap tajam mata jaehyun.

"Bawel" jaehyun menggerutu dan mengangkat gelas berisi alkoholnya kembali.

Sebelum berhasil diminum, chaeyeon sudah berhasil mengambil gelas di tangan jaehyun dan meminumnya. Chaeyeon memang tidak bisa minum alkohol, atau toleransinya terhadap alkohol memang sedikit, tapi dia harus menghentikan jaehyun, si manusia yang keras kepala ini.

Jaehyun menatap tajam chaeyeon, untungnya masih ada botol yang maish terisi setengah penuh. Jaehyun lalu mengabgkat botol trsebut untuk diteguknya kembali.

"Jaehyun" chaeyeon mulai kesal dan mengambil botol tersebut. Diminumnya seluruh isi botol tersebut.

"Aku gak mau mati. Apalagi mati bareng kamu dalam kecelakaan mobil karna kelalaian pengemudinya yang mabuk" chaeyeon mulai merendahkan suaranya meskipun ia tau, jaehyun pasti cukup kesal.

"Oke fine", jaehyun akhirnya menyerah.

Tak berapa lama teman-temannya kembali ke bar vip tersebut untuk berpamitan pulang. Chaeyeon berusaha keras untuk menyapa yang lainyya saat berpamitan. Kepalanya berputar hebat. Ia sadar dia sudah mabuk namun ia harus tetap berakting di depan yang lainnya dikarenakan jaehyun masih disana dan berakting selayaknya sepasang kekasih.

"Chae, lu mabok ya?" Ucapan jaehyun kembali kasar dikarenakan semua sahabatanyya sudah berpamitan pulang.

"Jae, kasar banget sih. Aku gak mabuk. Aku cuma pusing" ucap chaeyeon yang mulai merasa kepalanya sangat berat.

"Jangan manja deh. Yuk balik" jaehyun sperti biasanya cuek dan berjalan duluan keluar dari bar.

Belum ada 5 langkah dari sana, jaehyun mendengar suar orang terjatuh.

"Chae, lu gapapa?"
Tanya jaehyun yang cukup khawatir melihat wanita yang biasanya terkihat oaling kuat dan membentaknya jatuh begitu saja.

"Jae, aku gak bisa minum alkohol, aku pusing" chaeyeon hanya bisa memegangi kepalanya yang terasa semakin berat.

"Lu bisa jalan kan?"

"Pusing banget jae"

Jaehyun mendekatkan badannya mendekati chaeyeon.muka chaeyeon terlihat mulai pucat namun tidak mengurangi kecantikannya. Entahlah dengan keadaan seperti ini, jaehyun dapat melihat lebih dekat wajah chaeyeon. Jaehyun menggendong chaeyeon dan mendudukannya di taman dekat tempat ia memarkirkan mobilnya.

"Jae, kamu tuh ganteng sayang jahat dan kasar"
Chaeyeon yang sudah mabuk tanpa sadar mengucapkan sesuatu yang membuat jaehyun menyunggingkan senyumnya tanpa ia sadari.

Jaehyun semakin merangkul erat chaeyeon yang mulai merancau tak jelas.

"Jae, kalo kamu gak kasar dan badass mungkin cewecewe bakal suka sama kamu" chaeyeon mulai merancau akibat mabuknya sambil berusaha menatap jaehyun dan menangkupkan kedua tangannya pada pipi jaehyun.

Sekaang jarak diantara keduanya semakin dekat. Jaehyun dapat melihat dengan jelas wajah cantik chaeyeon dengan rona merah di pipi chaeyeon akibat alkohol yang menguasai chaeyeon saat ini. Cantik. Entah lah perkataan chaeyeon mengenai dirinya yang harus berhenti minum alkohol dan perkataan barudan membuat jaehyun mulai memiliki rasa ketertarikan untuk mengenal chaeyeon lebih lagi.

Jaehyun melihat chaeyeon tersenyum ke arahnya. Jaehyun tanpa sadar sudah mendekatkan wajahnya drngan wajah chaeyeon. Semakin lama semakin dekat. Matanya tertuju pada satu titik. Bibir chaeyeon. Semakin lama semakin dekat dan ...

...
...

...


Girls Like You | JJH&JCY (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang