4

14 1 0
                                    

Mendengar perkataan raisa , tigger juga merasa terluka tapi mengingat kejadian 7 tahun yang lalu seakan menghapus semua rasa yang ia miliki untuk raisa.

Hatinya seolah sudah dibumbuhi rasa kecewa,luka dan benci yang berujung menyakiti raisa, yang sama sekali tidak mengetahui apapun.

Melihat keterdiaman tigger, entah kenapa raisa merasa seolah ia telah kehilangan tiggernya.

Raisa menatap mata tigger dan berkata dengan lirih" Waktu merubah segalanya yah, dan kedatangan orang-orang baru dalam hidup tigger seolah menghapus arti raisa dalam hidup tigger "

" dan gue bersyukur karna waktu gue tau siapa yang sebenarnya harus gue benci dan jauhin" ujar tigger dengan emosi yang ditahannya

Tetesan air bening jatuh tanpa bisa di tahannya mendengar perkataan tigger " udah berkali-kali tigger buat hati raisa terluka, tapi dengan bodohnya raisa selalu menutup mata dengan semua perkelakuan tigger. Tapi saat ini, raisa tau apa yang harus raisa lakuin menjauh"

Tigger tersenyum mengejek mendengar perkataan raisa " gue seneng liat loh nangis dan terluka, dan gue nga yakin loh bisa jauh dari gue"

Raisa menghapus air matanya dengan kasar dan berlari dengan seluruh kekuatannya menuju ke arah galang  dan memeluk galang dengan erat

Galangpun kaget ini untuk pertama kalinya ia melihat raisa menangis dengan terseduh-seduh " rai kenapa "  tanya galang dengan khawatir

Hanya gelengan kepalah yang raisa lakukan dan berkata dengan sangat pelan " raisa capek "

  
🍀🍀🍀

" bodoh,brengsek " ucap tigger sambil memukul stir mobil deng kuat. Dan sekarang ia merasa takut.

Takut jika raisa benar-benar menjauh darinya. Sebenarnya tigger tidak ingin mengucapkan kata-kata tadi terhadap raisa, tapi semuanya keluar dari mulutnya begitu saja.

Ia yang awalnya datang untuk menghibur raisa malah semakin membuatnya terluka..

Dengan hatinya yang juga terluka tigger mengemudikan mobil dengan dengan kecapatan di atas rata-rata.

Ia butuh istirahat untuk melingkan rasa leleah dan emosinya

Sedangkan raisa dalam perjalanan pulang hanya diam, raisa tidak lagi menangis tapi saat galang melihat tatapan raisa, hanya ada tatapan kosong.

" rai kamu kenapa " tanya galang dengan khwatir

.........

Galang melihat kesamping raisa sebentar " rai, jangan buat kakak khawatir dong "

" ka, apa yang harus rai lakuin jika orang yang raisa sayang meminta rai untuk ngejauhin dia " tanya raisa dengan lirih

Galang menepihkan mobilnya dan menatap raisa " sekarang kakak nanya sama rai, apa rai bisa ngejauhin tigger "

Raisa kaget, kenapa kakaknya bisa tau jika orang yang dimaksudnya adalah tigger " gimana kakak tau kalu yang raisa mak"

" siapa lagi yang bisa buat kamu nangis kalu bukan tigger " potong galang

" jika itigger mau kamu jauhin dia maka lakuin seperti keinginannya, udah cukup dia buat kamu terluka " ucap galang dengan rahang mengeras


Jangn lupa di vote yah guys😊

LOVE AND PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang