oneul bam juingongeun naya na naya na~
neomaneul gidalyeo on naya na naya na~
ne mameul hum-Pik
Alaram yang berbunyi disebuah kamar yg minimalis dimatikan oleh seorang gadis yg terbangun karna suara alaram tersebut, gadis tersebut meregangkan tubuhnya lalu melihat jam yg ada pada ponsel nya, sekarang jam menunjukkan pukul 5 subuh, gadis tersebut segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu lalu pergi melaksanakan sholat subuh.
Selesai sholat, ia pergi ke dapur untuk membuat sarapan dan memakannya, sesudah habis gadis tersebut beranjak dari tempat duduknya untuk mencuci piring dan gelas yg telah selesai ia gunakan.
Lalu ia bersiap siap untuk pergi ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, ia pergi ke bandara untuk menjemput teman sekosannya.
❤❤❤
Pukul 9:30 WIB di Bandara Internasional Soekarno Hatta, tepatnya terminal kedatangan 2F, yg biasanya sepi berbeda dengan saat ini karna banyak para remaja yg didominasi perempuan saling bersorak juga berjalan, bergelombolan membawa banyak tulisan berwarna-warni di selembar kertas karton, dan mereka membawa lightstik yg berbentuk angka satu.
Gerombolan itu sidikit menghalangi jalan orang-orang yg akan menjemput kerabat maupun teman yg pulang berlibur dari negeri ginseng.
Termasuk Yuni (Seorang perempuan berhijab yg akan menjemput temannya) yg bersusah payah untuk menerobos gerombolan tersebut.
Sebetulnya Yuni tau mengapa banyak remaja yg datang ke bandara tersebut, dikarenakan akan datang segerombolan pria yg biasa disebut boyband asal Korea Selatan yg akan mengadakan konser di Jakarta, sebenarnya salah satu alasan ia mau menjemput temannya itu karena ia juga ingin melihat idolanya secara langsung, jadi ia tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan berharga tersebut, karena ia tidak bisa menonton konser idolanya, ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiket konser yg bisa dibilang harganya sangat mahal.
Ketika segerombolan lelaki datang para remaja yg melihatnya langsung bersorak memanggil para member grup tersebut, ada yg memotret, ada yg merekam dan lain sebagainya.
Termasuk yuni ia juga ikut memanggil para member dalam grup tersebut.
"WOOJIN JIHOON DANIEL ONG BAEJIN GUANLIN DAEHWI JISUNG MINHYUN SUNGWOON JAEHWAN WANNA ONE SARANGHAE" teriak yuni sambil memotret mereka.
Setelah wanna one pergi, para fans membuntuti mereka sampai mobil. Sedangkan yuni menunggu temannya yg belum muncul.
"Yuniiiii" teriak seseorang dari belakang, yuni menoleh.
"Aaaaa jessy gue kangen" balas yuni sambil memelukan jessy. Lalu mereka melepas pelukannya.
"Eh yun apacik ya, gue seeeneeennggg banget, gue sepesawat dong sma wanna one, njir mereka ganteng banget sumpah diliat dari deket, apalagi tadi duuuhh baejinnya lucu banget terus terus kan Daniel tadi tuh tidurkan duhh lucu banget sumpah terus gue foto dia haha ada yg mangap, si jihoon lagi makan mulu makin mbul kan dia, mana si woojin ngajak gelut ae, terusnya si Jaehwan sama Sungwoon ketawa teh ni gk bisa dikontrol menggelegar ampe diperingetin sama pramugarinya duhh ngakak gue" cerita jessy panjang lebar.
"Duhh lu beruntung banget sih jes bisa satu pesawat sama mereka, coba gue ngeliat mereka ngelewat depan mata aja gue udah ngerasa beruntung banget" ucap yuni.
"Oh iya tadi gue fotoin mereka banyaaakkk banget sampe memori gue penuh hehe...." Ucap jessi sambil cengengesan.
"Oh ya? Wiiihh daebak nanti gue minta fotonya ya" ucap yuni semangat.
"Sipp" balas dewi sambil mengacungkan jempol.
"Jes gue ke toilet dulu ya kebelet nih" ucap yuni
"Yaudah, gue tungguin di depan pintu 5 ya" balas jessi, lalu yuni mengangkat jempolnya sebagai jawaban, lalu ia langsung pergi mencari toilet.
Setelah selesai yuni pergi keluar dari toilet lalu pergi menuju pintu 5.
Duk.
"Aw!" Ringis yuni kesakitan karena ada seseorang yg tidak sengaja menabrak dirinya sehingga terjatuh di lantai.
Seorang pria tinggi dengan style serba hitam segera mengulurkan tangannya untuk membuat yuni berdiri.
"Ah, sorry!"
Yuni menyambut uluran tangan pria tersebut lalu ia berdiri. Pria tersebut membungkuk dengan gerakan cepat sebanyak dua kali. Sedangkan yuni hanya mengangguk membalas pria itu dengan senyumannya. Sepertinya pria itu membalas senyuman yuni karena kedua matanya terangkat membentuk bulan sabit, sedangkan bibir dan hidungnya tertutup oleh masker hitam. Kemudian pria itu melambaikan tangannya dan berlalu tergesa-gesa.
Senyuman yuni berubah dengan kerutan di keningnya seketika sebuah teriakan ramai terdengar lebih kencang setelah pria itu pergi. Lalu yuni merasa mengenal pria yg tadi menabraknya, mata pria tersebut mirip dengan.......
Tbc
Gimana ceritanya seru gk? Maafkan klo gk nyambung karna ini cerita pertama aku hehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Day's With Wanna One
Fanfiction"Yuni kamu cantik" "Yuni kami beruntung bisa bertemu denganmu" "Nuna kita pergi ke sana yuk" "Tak bisakah kau tinggal sebentar lagi yuni?" Kisah seorang gadis beruntung yg bisa bertemu dengan idolanya dan menghabiskan liburan bersama mereka.