chapter 2

16 4 2
                                    

Senyuman yuni berubah dengan kerutan di keningnya seketika sebuah teriakan ramai terdengar lebih kencang setelah pria itu pergi. Lalu yuni merasa mengenal pria yg tadi menabraknya, mata pria tersebut mirip dengan.........

'Kang Daniel!!'

"I..itu beneran kang daniel kan? Yg nabrak gue tadi?"
"Aslian dong daniel" kata yuni monolog sambil nutup mulutnya kaget. Sampai jessy menepuk pundaknya.

"Heh yun gapain sih bengong tengah jalan dari tdi gue nunggu lu gk dateng²"

Yuni noleh

"Eh jes sejak kapan lu belakang gue" jessi terlihat kesal.

"Elu yg kenapa bengong tengah jalan"
Kata jessy memutar mata malas.

"Oh iya tdi tuh ada yg nabrak gue, trs dia bantu gue berdiri trs dia pergi dan lu tau siapa yg nabrak gue" ekspresi yuni serius.

"Ya mana gue taulah lu gk ngasih tau"
Ucap jessy dengan nada kesal.

"Daniel" kata gue cepet.
"Hah! Ngomong paan dah lu gk ngerti gue" jessy nambah kesel.
"Nihh ya sekali lagi,daniel"

"Hah? Daniel? Daniel mana? Daniel tukang bubur deket kosan Ato daniel mantannya ayla atau daniel tukan baso ikan ohh jangan² daniel yg sering godain si amel ya"

"Kang.Daniel"

1detik
2detik
3det

"WHAATT!! KANG DANIEL!!" Kata jessi dengan ekspresi kaget. Yuni otomatis nutup mulutnya.
"Sutt berisik bego malu²in aja" ucapnya setengah berbisik.

"Lahh lu yg bikin gue kaget"

Yuni hanya menunjukkan deretan giginya "hehe maaf maaf".

"Aduhh pengen juga dong gue ditubruk bias trs ditangkep kek drama² korea gitu trs pandangan pertama jadian deh aaaah ngebanginnya aja udh bahagia banget" khayal jessi.

"Suutt udh deh halunya emng tu bias mau sama lu yg ada malah pada kabur"

"Yeuhh lu juga sering halu" kata jessy tak terima.

"Yaudah yuu kita pulang cape nih gue" ajak yuni.

Yuni dan jessi pergi meninggalkan bandara dan pulang kekosannya, lalu ia menceritakan apa yg telah ia alami di bandara kepada ayla teman sekosan mereka, karna daniel itu adalah biasnya alya.

❤❤❤

Seorang pria berpostur tinggi dan berbahu lebar baru saja kembali dari toilet dan memasuki sebuah mini bus.

"Hyung kau lama sekali!" Kesal seorang pria bersurai orange yg sedang duduk di kursi paling belakang.

Pria berpostur tinggi tersebut terkekeh lalu menutup pintu depan mobil. "Hehe maafkan hyung, tadi hyung tidak sengaja menabrak seseorang".

Lalu semua orang yg berada didalam mobil kaget dan ada rasa khawatir.

"Niel, kau tidak ketahuan kan?" Ucap seorang pria yg memiliki hidung yg paling mancung.

"Tenang saja hyung, tadi aku tidak ketahuan" ucap pria yg dipanggil niel tersebut.

"Haaahh syukurlah" ucap semua orang yg berada didalam mobil tersebut.

Lalu semua orang akan di absen oleh pria yg berhidung mancung tersebut apakah ada yg tertinggal atau tidak karna pria tersebut adalah seorang leader dalam grup boyband tersebut.

"Baiklah sebelum kita berangkat, hyung akan memeriksa kalian, apakah ada yg tertinggal atau tidak" ucap Yoon Jisung sang leader.

"Kang daniel" panggil Jisung.

"Hadir hyung" ucap seorang pria berbahu lebar yg duduk dikursi paling depan.

"Park jihoon".

"Ada hyung" ucap seorang pria yg memiliki mata yg cantik.

"Lee Daehwi".

"Hyung masa tidak melihatku sih, kan aku ada di samping hyung" ucap seorang pria yg bersurai orange. Jisung hanya terkekeh lalu melanjutkan kegiatannya.

"Kim jaehwan".

"Disini hyung" ucap seorang pria yg berpipi chubby.

"Ong seongwoo".

"Hadir hyung" ucap seorang pria yg memiliki tiga tahi lalat dipipi kirinya yg berbentuk seperti segitiga.

"Park woojin".

"I'm hyung" ucap seorang pria yg memiliki gingsul yg membuatnya semakin tampan.

"Lai guanlin".

"Ada hyung" ucap seorang pria yg paling tinggi diantara pria-pria yg berada disana dan ia memiliki sorot mata yg tajam.

"Hwang Minhyun".

"Dibelakang hyung" ucap seorang pria yg duduk paling belakang dan memiliki visual yg sangat tampan.

"Bae Jinyoung".

Seorang pria berwajah kecil mengacungkan tangannya, pria tersebut memang orangnya pendiam.

"Ha Sungwoon".

"Akukan duduk disamping hyung" ucap seorang pria yg memiliki kulit yg paling mulus.

"Baiklah semuanya sudah berkumpul" ucap jisung lalu ia meminta pak supir untuk melajukan mobil tersebut menuju rumah yg akan mereka tempati untuk sementara waktu.

Tbc


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 Day's With Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang