6.

2.7K 221 4
                                    


rose pov



"Dia pulang sama gue"

"Jimin? Pa kabar mas?" Kata jeno sambil smirk ga danta.
"Lo lagi, lo lagi. Bisa ga sih ga gangguin gue?" Lanjut Jeno.

"Bukan urusan lo" jawab jimin.
"Ayo rose gue bawa motor"

"Jim, bukannya--" Jimin natap gue dalem. Dan gue ngerti maksudnya. Gue pun ngangguk.

"Duluan ya" Ucap gue sambil jalan mengikuti jimin ke arah parkiran sekolah.

--Parkiran--

"Emang lu bawa motor?"

"Menurut lo ini motor siapa?" Tanya jimin sambil menunjuk motor yang ada disebelahnya.

"Punya elo. Tapi tadi pagikan lu berangkat sama gue" Ini motor muncul dari mana coba? Kan bingung gue.

"Tadi gue pulang dulu habis itu balik lagi hehe" Ucap jimin santai lalu menyerahkan helm ke gue.

Gue cuma geleng-geleng terus naik ke motornya jimin.

"Anjay motor baru ni yah" Gue baru sadar ini motor baru.

"Baru ngeh lo? Kudet ah"

"Gue belum pernah dibonceng sama yang ini kan?" Tanya gue sambil bingung mau naro tangan dimana.

"Iya chiee"
"Awas jatoh"

"Tas lu pake dibelakang aja dah" perintah gue.

"Kenapa?"

"Gue maunya megang tas lu aja"

"Yeeuuu rose, peluk aja kali"

plak

gue tabok palanya. Tapi jiminnya make helm. "Cepet ah"

"Iya iya"

Lalu gue dan jimin mulai meninggalkan area sekolah dan menuju rumah gue.

skip

"Dah pulang sono" Kata gue sambil balikin helm.

"Gue mau nanya dulu"

"Apaan? Langsung aja kali" Kata gue sambil rapihin rambut lewat kaca spion.

"Mungkin ini dianggapnya buru-buru tapi gimana kalo lo jadi pacar gue?"

Gue langsung natap jimin dengan ekspresi bingung.

"Haha ngarang lo" Gue mencoba mencairkan suasana tapi gagal.

"Gue serius rose. Gue suka sama lo, sayang malah. So would you be mine?" Jimin natap gue serius. Tapi ini kayaknya cuma candaan deh.

"Haha just your imagination park jimin" Jawab gue. Dia masih natap gue penuh harap.

"Emang kalo lo jadi pacar gue itu cuma imaginasi?" Tanyanya

"Maybe, who know?" Dan keadaan jadi tambah canggung. Bikin gue bingung.

"Gini deh jim. Gue sayang sama lo tapi hanya sebatas sahabat. Dan kayaknya kita ga bisa lebih. Gué ga mau kehilangan Sahabat terbaik gue" Ucap gue sebelum masuk kerumah.





















































Gue tau lo hard to get rose. Lo pasti jadi milik gue. Mungkin bukan sekarang -jimin

kok jantung gue kaya mau copot? Apa gue punya penyakit jantung? -Rose



TBC

Special part itu sengaja pendek hehe
thank u yang mau baca hal ga danta ini muehehehe

IMAGINATION -P.J.M- [END-PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang