[1] Louloúdia

: ❀ : 04. Siram

❀

Kamu menghela napas dan menatap kearah bunga-bunga yang bermekaran ditaman sekolah.

"Seandainya aku bisa sekuat kalian. Diabaikanpun tak peduli"

Kamu bergumam sendiri seperti biasa, sepulang sekolah sambil menunggu dijemput.

"Hai?"

Matamu menjadi cerah ketika melihat sosok yang datang menghampirimu.

"Kak Esa!"

Ia tersenyum kearahmu yang segera berdiri ketika melihatnya.

"Mau menyiram bunga?"

Ia bertanya lalu kamu mengangguk, kalian segera pergi ketempat gudang yang tak jauh dari sana, mengambil dua alat penyiram bunga lalu mengisinya dengan air.

"Perlu aku bantu?"

Tanya Esa yang melihatmu seperti kesusahan membawa alat penyiram yang terisi penuh air.

"Tak apa! Aku bisa!"

"Hati-hati nanti seragammu bisa basah"

Kamu hanya tertawa lalu kembali fokus membawa alat penyiram yang cukup berat hingga kamu harus membawanya dengan kedua tangan.

❀

"Terima kasih"

Kamu tersenyum setelah menerima sebotol air yang dibawakan Esa untukmu.

Kalian baru saja selesai menyiram taman sekolah dan kini duduk dibangku dibawah pohon.

"Hei (y/n), tadi aku melihat teman - temanmu ditempat makan diseberang sekolah"

Katanya setelah menenggak airnya. Kamu menoleh, lelaki dengan jaket biru dongker itu sedang menatapmu dengan wajah bingung.

"Teman, ya... Mereka sering makan disana"

Kamu tertawa lalu menyelipkan rambutmu kebelakang telinga.

"Apakah ada masalah?"

"Tidak ada"

Katamu lembut dengan seulas senyum. Jikapun ada, mana mungkin kamu menceritakannya kepada Esa?

Kamu tidak ingin merepotkannya.

"(y/n), kau tau tidak? Bunga itu tidak pernah berteriak minta tolong meskipun sebenarnya ia sangat membutuhkan bantuan. Dan aku merasa sangat beruntung bisa mendengar teriakan - teriakan mereka.

"Kurasa bunga terlalu malu ya? Haha"

Kemudian Esa tertawa, kamu hanya tersenyum melihatnya. Beruntungnya kamu bisa dekat dengan seorang baik ini.

❀

Hehe sorry kemaren gak jadi publish.

Nunggu ini otw abis dehh

Makasih yang udah bacaa (◍•ᴗ•◍)❤