[1] Louloúdia

❀ Ending ❀

❀

Kamu bergegas keluar rumah dan mendapati Esa sudah menunggumu diteras dengan baju biru dan kacamatanya seperti biasa.

"Hehe lama ya?"

Esa menggeleng dengan senyuman manisnya, kamu hanya tersipu malu dan kalianpun pergi naik bus.

❀

"Apa kabar teman - temanmu?"

Tanya Esa, ia sambil memotong apple pie yang ada dihadapannya.

"Kudengar hari ini mereka sedang berenang"

Katamu yang duduk dihadapan Esa dengan secangkir Jasmine tea. Seungmin mengangguk.

Kamu dan Esa seperti sudah menjadi pelanggan setia toko kue bernama Florist Bakery itu. Bahkan kalian sudah mengenal pemiliknya, yang bernama nona Rose.

Toko ini bukan toko kue besar, jadi sering kali nona Rose lah yang menjaga toko, tentu jika ia tak punya kelas di kampusnya.

Rupanya, perempuan berumur 21 tahun itu menyukai bunga - bunga jadi ada banyak bunga di toko nya.

Tentu saja kamu dan Seungmin sangat menyukainya, tak jarang juga Rose bermain gitar sambil bernyanyi disana, ia memiliki suara yang indah.

"Hai!"

Itu Rose yang menyapa kalian, ia baru saja datang.

"Aku baru saja dari rumah, dan ibuku mengajari sebuah resep kue baru. Kalian mau jadi pertama yang mencoba?"

Kalian berdua mengangguk dengan antusias, Rose segera pergi ke dapur sementara kalian menghabiskan makanan yang berada diatas meja sebelum makanan yang lain datang.

"Jadi, apakah kamu masih... Ya... Ingin sama seperti teman - temanmu?"

Kamu menggeleng mantap dengan seula senyum tersungging diwajahmu.

"Aku baru sadar, kalau aku berbeda dengan mereka. Aku bukan kupu - kupu yang cantik, tapi aku mungkin bisa berguna bagi yang lain."

Diminum lagi olehmu teh dengan sedikit rasa manis tersebut.

"Seperti kata kakak. Bunga memiliki kecantikannya sendiri"

Esa memperbaiki posisi kacamatanya dan tersenyum bangga kearahmu.

"Lagipula ternyata diriku memang seperti ini. Lebih suka bergaul dengan sedikit orang"

"Tetaplah menjadi dirimu sendiri
(y/n)"

Ia tersenyum manis kearahmu, rasa manis yang tak dapat dirasakan oleh lidah.

Tak perlu banyak teman, cukup sedikit tapi berharga.

❀

Kita semua adalah bunga,
Kita semua cantik dengan cara kita sendiri.

Janganlah kita menyamakan diri kita dengan yang lain, karena kita adalah kita, aku adalah aku dan kamu adalah kamu.

Karena bunga asoka tak pernah iri kepada bunga mawar, dan bunga mawar tak pernah iri kepada bunga melati.

Mereka tidak peduli dan terus tumbuh menjadi bunga yang cantik.

Jadilah seperti bunga,
kuat, dan cantik.

Be yourself, love yourself.

❀