Part 12

211 15 32
                                    

Ke esokan paginya mereka semua terbangun. Yap mereka semua menginap di rumah jennie. Mereka semua berencana untuk pergi liburan bersama. Ya sekolah mereka mau pun kuliah mereka di liburkan. Karena gak tau authornya juga bingung kenapa di liburin yang penting mereka semua libur. Sekarang mereka bersiap siap. Tapi semua terganggu karena ada teriakan. Lalu segera ke atas.

"AAAAAAAA TOLOOOONG"teriak rose.

"Eh kenapa dek?."tanya chanyeol panik.

"Iya kenapa rose?."tanya jongin.

"Eh gak ada apa apa kok. Ini tadi jam gue jatuh terus lecet. Kan eman lecet mahal tau. Hehehe."rose cengingisan.

Mereka yang melihat itu hanya geleng geleng. Melihat kelakuan rose. Lalu mereka segera berkemas. Mereka sudah kumpul di ruang tamu.

"Dah pada bawa barang semua kan. Ok yuk capcus berangkat."ucap mino.

"Cepetan."suga lalu pergi meninggalkan mereka.

Mereka semua telah sampai di villa milik suho sama jisoo. Mereka semua juga sudah memilih kamar. Dan kamar terbagus adalah milik JENNIE. Ya jennie ngerengek minta kamar yang lebih bagus. Akhirnya semua ngalah dari pada jennie ngambek.

"Yeeeey yuk guys main ke pantai. Mau sunset nih."ajak jisoo.

"Yuk ajak kakak kakak juga ok. Gue panggil dulu ya."rose. Lalu pergi manggil kakak kakak yang sibuk main ps.

"Eh kak yuk main kepantai mau sunset nih kan bagus."rose.

"Yuk."serempak.

Akhirnya mereka pergi kepantai. Tapi kepantai mungkin bukan pilihan tempat untuk jisoo. Karena dia disana melihat jinyoung sedang bersama seorang gadis. Mereka semua tau apa yang di rasakan jisoo. Gimana gak tau. Disana jisoo ngelihat jinyoung kissing sama gadis itu. Hal tersebut membuat jisoo segera menghampiri mereka.

Prak

Prak

Prak

"Wah daebak ya kamu young. Gak nyangka aku. Jadi disini ceritanya aku doang ya yang cinta sama kamu. Ternyata aku salah. Mm dan satu lagi dia sapa kamu?."jisoo tepuk tangan lalu bertanya pada jinyoung dengan death glear nya.

"Ah uh ah ehm itu ah uh."jinyoung gagap.

"Kamu member twice ya kok ah uh ah hah?!. Ok mending aku yang bilang sebelum terlambat AKU MAU KITA PUTUS."ucap jisoo penuh penekan di akhir kalimat.

"Oh bagus deh kalau kalian putus. Biar gue gak jadi yang kedua. Dan kenalin gue jimin(aoa) pacarnya jinyoung. Yuk young pergi."kata jimin ketus.

"Selamat ya. Moga langgeng."teriak jisoo. Lalu pergi dari situ.

Sahabat sahabat jisoo pergi menghampiri mereka. Serta abang abangnya.

"Soo lu gak papa kan. Lampiasin ke kakak aja ok."suho menenangkan jisoo yang menangis.

"Eh soo jan nangis dong. Biarin dia kayak gitu. Lu masih mending. Lah gue hadeh."jennie lesu.

"Gak usah curcol mbk."teriak lisa.

"Makasih ya guys dah nyemangatin gue. Oh ya jen betul lo jen biarin aja kayak lu ya jen.hehehe"jisoo cengengesan.

Lalu mereka berpelukan kayak teletubies.abang abangnya yang melihat pun pingin berpelukan juga.

"Ikut dooong."chanyeol.

"Ogaaah."ucap mereka serempak.

Lalu mereka lihat sunset yang sangat bagus. Mereka sampai terharu. Tiba tiba lisa teringat ten. Dia rindu dengan ten kesayangannya itu. Sudah lama dia tidak menghubungi kesayangannya itu. Jongin yang mengetahui lisa melamun pun bertanya.

taeyong jennie//CollaborasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang