Amazing cover by @AgataAbhipraya
Ciel menatap bidak-bidak caturnya, ia tersenyum puas setelah menyadari bahwa ternyata hanya bidak-bidak miliknya yang masih banyak dan hanya kehilangan dua bidaknya saja. Sementara Claude mendengkus pelan, mata biru lautan yang tampak lelah itu akhirnya mengerling. Ia bersandar di kursi sambil menutup mata, lalu Ciel bertepuk tangan.
"Bravo, bravo. Sekarang kau bisa memiliki semuanya!" kata Ciel bersemangat. "Pion-pionmu ternyata paling lemah."
"Shut up, mereka memang merepotkan. Bagus juga mereka tersingkirkan oleh pion milik kalian," balas Claude masih dengan mata tertutup.
"Nah, nah. Aku tak banyak menyingkirkan pion-pionmu, Clay. Ciel dan Arash sepertinya memiliki pion yang kuat," timpal Alois dengan suaranya yang tampak seperti sedang menggoda.
Ciel tertawa sejenak sebelum kembali menyombongkan bidak-bidak miliknya. Ia yakin bahwa pada akhirnya, hanya akan tersisa raja miliknya di atas Catur Fervel ini. Melihat peluang besar yang tentu saja tidak akan disia-siakannya. Namun, wajah Arash yang tanpa ekspresi ternyata tidak terima jika Ciel yang akan menang. Dulu, saat mereka untuk pertama kalinya memainkan Catur Fervel, Ciel dan Ash justru seri. Pada awalnya, Claude dan Alois mengira bahwa Arash akan kalah melihat yang tersisa hanya pion rajanya saja. Namun, sebuah keajaiban terjadi ketika Ciel mendadak kehilangan pion-pionnya yang lain dan menyisakan pion raja, saat itu Arash mungkin saja sedang beruntung.
Senyum tipis terukir di wajah Arash, mata biru es itu melirik saudaranya yang sudah kalah terlebih dahulu. Ia memperhatikan bidak-bidak catur yang tergeletak begitu saja di sisi meja Claude, mencari-cari pion ratu. Arash mengangkat pion ratu miliknya, disimpannya di luar papan catur dan ia menyatukan jari-jari tangan tepat di atas permukaan meja.
"Claude," panggil Arash, "give me your queen."
Sebelah mata Claude terbuka, pria itu tanpa pikir panjang menyerahkan pion ratu miliknya pada Arash. Pion ratu itu kemudian diletakan berdampingan dengan pion raja milik Arash, kemudian ia tersenyum puas. "Sayangnya kali ini tak akan kubiarkan kau menang, Ciel."
Berbeda dengan permainan catur pada umumnya, Catur Fervel memiliki aturan aneh di mana bidak catur lawan yang sudah kalah bisa diambil dan digunakan sesuka hati. Itupun selama bidak caturnya tidak hancur, karena biasanya bidak-bidak yang sudah disingkirkan lawan akan hancur. Selain itu permainan ini juga memiliki empat sisi dan pemain.
Mata merah Ciel berkilat marah, lalu menggebrak meja hingga beberapa bidak di atas papan berjatuhan. "Oi, apa-apaan ini?!"
Alois tersenyum miring. "My, my, rupanya Arash menyelamatkan pion ratu Claude. Jadi dia masih hidup? Kukira dia sudah mati saat dibunuh Ciel."
"Ya, sayang juga kalau dibiarkan mati," jawab Arash dengan senyum tipis. "Dia memang seharusnya berada di pihakku."
"Wah, wah. Permainan ini semakin menarik saja." Alois menumpu wajahnya dengan tangan kanan, mata hijau dan senyum khasnya membuat Ciel mendecih.
Claude berdiri masih dengan mata terpejam, pria itu berjalan meninggalkan meja bahkan berniat meninggalkan ruangan. Jas hitamnya disampirkan di pundak, sedangkan kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku. Semua panggilan saudara-saudaranya diabaikan, ia sudah lelah dan butuh istirahat.
"Melelahkan sekali. Sungguh, permainan catur yang aneh," gumamnya sambil menutup pintu.
"Sekarang, siapa yang mau menyusul Claude?" tanya Arash sambil mengangkat kaki kanan ke atas paha kiri. Seperti biasa ekspresi di muka pria itu hilang lagi, hanya tersisa ekspresi datar tanpa emosi. Mata biru es menyiratkan ketenangan yang mengelabui semua orang.
"Jangan senang dulu, kau masih jauh untuk menangkap pion kristal di tengah itu. Bidakku lebih dekat ketimbang bidakmu," jawab Ciel seraya meremukkan satu pion hijau milik saudaranya.
Alih-alih menjawab, Arash hanya mengerling malas.
"Kau mau ambil pionku, Ash?"
❄❄❄
Ini hanyalah mini cerpen yang menceritakan pemeran laki-laki di Sekuel Red Bird: Reign. Rencananya, sekuel Red Bird akan dipublikasikan akhir bulan Agustus bertepatan dengan di-unpublishnya beberapa bab di Red Bird karena akan diterbitkan. Untuk informasi kapannya, kalian bisa pantengin IG: Raven_Riori. Untuk update chapter per chapter mungkin September atau Oktober mendatang, sekalian menabung babnya dulu ehehe.
A/N 2:
Catur Fervel memiliki aturan aneh tidak seperti catur pada umumnya. Sebab, tujuan permainan ini adalah memperebutkan pion kristal yang ditaruh di tengah papan. Untuk mendapatkan pion ini, pion lawan harus disingkirkan dengan cara dihancurkan supaya tidak bisa digunakan oleh pemain lain.Oke sekian~
Sampe bertemu di sequelnya.16 Agustus 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Bird (Bisa Dipesan di Shopee)
FantasyTERSEDIA DI SHOPEE MAPLE MEDIA [Pemenang The Watty Awards 2019 kategori Fantasi] [The Best Fantasy 2019 in Fictional World Event] [Pemenang Penulis Terbaik 8 di Festival Menulis Ellunar 7 kategori Novel] The Nixie Dwilogy #1 Ada sebuah kisah yang ti...