SEBUAH UCAPAN

934 65 11
                                    

Alhamdulillah pada akhirnya Red Bird selesai juga, mungkin ini menjadi novel kedua saya yang tamat. Mungkin saya akan merevisi ulang Red Bird, mungkin saja tidak dan melanjutkan cerita-cerita saya yang lain.


Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Allah swt, karena sampai detik ini saya masih diberikan kehidupan sehingga bisa menyelesaikan exam ini. Alhamdulillah.

Terima kasih pada para penghuni HOGWARTSAcademy yang sudah memberikan dukungan pada saya dan para peserta exam untuk menamatkan cerita ini. Saya juga ingin berterima kasih pada setumpuk tugas dan masalah yang mengingatkan saya akan exam, setidaknya cerita ini menjadi salah satu obat saya. Gak usah tanya alasannya kenapa, wkwkwk. Biarkan menjadi rahasia saya saja.

Lalu saya ingin ucapkan terima kasih pada Grey010 berkat ceritanya berjudul Mirror, Mirror. Pada ZR. Vahlevi, berkat ceritanya The Last Amethyst beserta series tiganya, The Half Blood memberi saya inspirasi. Juga untuk serial The Crown dan Victoria yang memberi saya inspirasi dan gambaran tentang monarki, meski dalam cerita ini sepertinya saya membuat monarki sendiri. Ehehehe. Terima kasih juga untuk serial Chilling Adventures of Sabrina yang memberi saya ide tentang penyihir, mantera, dan beberapa hal tentang sihir. Terima kasih pada J.K Rowling yang sudah menghadirkan Fantastic Beast, dari situ saya dapet inspirasi soal makhluk-makhluk ajaib. Kebetulan November kemarin filmnya tayang di bioskop, untung saya nonton ehehehe.

Terima kasih pada Jihan R, Ferina, Noorefa, Gustiana, Syifa, Siti Aisyah yang selalu hadir dan memberikan banyolan-banyolan yang juga membantu saya melupakan masalah dan menaikan mood. Beberapa karakter kalian juga saya selipin di beberapa tokoh. Terima kasih juga pada adik saya, Andina, suka komen di IG tiap saya promosi cerita ini dan mau baca juga vote. Nanti saya ajarin bikin cerita fantasi, biar gak baca cerita bucin terus wkwk.

Terima kasih pada Gweneviere Rosie, setelah saya wawancara waktu itu, ternyata memberi saya inspirasi soal kutukan.

Terima kasih juga untuk Bang Anu, saya tahu walau Abang tidak nyata, saya terhibur dengan adanya Abang yang menempel di Ana. Wkwkwk

Dan, big thanks for all my readers. Cerita ini saya berikan untuk menghibur kalian, semoga hikmah dari cerita ini bisa diambil.

Btw, saya tahu ending-nya happy. Tapi bagi saya masih gantung dan ending yang terbilang belum sempurna. Mungkin saya mau bikin buku kedua, tapi bisa jadi saya hanya akan menambah extra part saja. Maafkan ya di cerita ini gak ada romansa bahagia, miris semua ahahaha. Doakan saja, siapa tahu saya dapet cahaya illahi buat bikin buku dua atau extra part yang bisa saja ada romansa antara Amaris dengan seseorang wkwk, atau malah kisah petualangannya. Pokoknya banyak kemungkinan dan nanti setelah libur kedua saya di bulan Januari, saya akan menambah beberapa part tentang sistem kerja kristal Nixie, kejadian masa lalu, dan segala hal tentang kerajaan-kerajaan di Nixoid.

Oke, my wish for new year is banyak uang biar bisa jalan-jalan menenangkan pikiran dan hati yang tidak tenang.

Sampai jumpa di cerita saya yang lain. See you there.

Oh iya, promosi bentar. Kalian bisa baca cerita saya yang lain, masih genre fantasi, masih on-going, ada juga yang bergenre thriller-fantasi. Sila mampir ke profil saya d=(´▽`)=b

December 2018

J

P.s Red Bird terpilih sebagai The Best Fantasy 2019 di Event Fictional World. Terima kasih banyak yang sudah mendukung cerita ini melalui vote atau komentar.
– Maret 2019

Red Bird (Bisa Dipesan di Shopee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang