Serpihan Rasa

11 2 0
                                    

Kamu tak pernah tau
Juga tak pernah menyadari
Rasa yang perlahan singgah dihatiku
Yang mengalir sesuai alur waktu
Tentang apa yang kita bangun kala itu
Rasa cinta yang ternyata hanya sebatas fatamorgana
Rasa nyaman yang hanya terbalas oleh luka
Rasa rindu yang hanya terbalas oleh pilu
Harusnya aku sadar
Betapa bodohnya aku!
Mengapa aku tak pernah berfikir dengan akhir rasa ini?
Aku terlalu terbang tinggi hingga aku lupa
Lupa dengan rasa yang berakhir dengan luka
Luka yang menyayat begitu dalam
Begitu perih!
Begitu sakitnya!
Inginku berontak dengan takdir ini
Tapi sudahlah..
Kamu memilih dia yang lebih punya segalanya dariku
Dan saat ini..
Aku hanya bisa menyesali
Menyesali betapa bodohnya diriku

Naurasalsabila27


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puisi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang