Friendship S1 (Let's Not Fall In Love) NIELHWANG ✓

10

FRIENDSHIP
(LET'S NOT FALL IN LOVE)
.
.
.
.
.
.

"Kebetulan kita disini, aku ingin kau membantuku satu hal"

Minhyun mengangkat wajahnya. "Apa?"

Seongwu membasahi bibirnya dan menyerahkan beberapa lembar kertas pada Minhyun.
"Bantu aku min, tolong"

Minhyun menerima kertas kertas itu dan membolak-balik kertasnya.

"Aku ada seleksi drama musikal di kelas ku. Aku ingin sekali menjadi peran utama kali ini. Bantu aku latihan peran ini ya" lanjutnya.

Minhyun menatap bingung beberapa kertas ditangannya. Sebelum Minhyun menarik nafasnya untuk bertanya, Seongwu menjelaskannya.

"Pelatihku bilang, Aku adalah pemain yang menjiwai perannya saat melihat lawan main, disini ada adegan yang tidak pernah kulakukan sebelumnya, aku ingin mencoba ini asli karena saat ku mencoba dengan patung aku tidak bisa melihat ekspresinya" jelas Seongwu sambil menyandarkan tangannya di balkon atap sekolah.

"Maksudmu, adegan berciuman ini?" Minhyun menunjuk adegannya. Minhyun melihat sekilas ada beberapa adegan disana, ada yang berciuman dan berpelukan mesra. Adegannya hanya menempel di bibir saja sih.

Seongwu mengangguk dan berhati-hati melihat ekspresi Minhyun.

"Kenapa kau tidak meminta bantuan dari orang yang profesional? Aku sama saja dengan patung tahu" gurau Minhyun.

"akhir-akhir ini aku tidak sempat berlatih ditempat latihanku langsung. Aku menghubungimu karena teman terdekatku hanya kau dan Daniel, aku tak mungkin meminta pada Daniel kan, aku tidak berani hehe" ada tawa renyah di akhir kalimatnya.

"Bantu aku ya, kau hanya perlu berakting seperti menciumku saja tidak ada yang lain" final Seongwu berharap pada Minhyun banyak.

"Baiklah" tidak ada salahnya membantu temanmu. Lagipula Minhyun sendiri merasa sangat tidak enak sebelumnya karena tidak bisa membantu Seongwu lagi dalam pendekatan dengan daniel makanya ia tidak masalah dengan ini.

.
.

Seongwu dan Minhyun memainkan perannya. Peran Minhyun disitu sebagai orang yang sangat dirindukan Seongwu karena lama tidak jumpa.

Saat beradegan ciuman, Minhyun menundukan kepalanya agar sejajar  dengan Seongwu, ia hanya mendekatkan wajahnya didepan bibir Seongwu, sangat dekat. Orang-orang yang melihat ini pasti mengira mereka berciuman sungguhan.

Seongwu yang menurut naskah itu terkejut dan membelakan matanya kemudian perlahan menutup matanya. Seongwu melakukan semua itu dengan profesional, dia berakting layaknya seseorang yang jatuh cinta dengan orang yang ada dihadapannya. Jantungnya berdetak kencang seperti memerankan perannya sungguhan.

Seongwu memeluknya dengan erat, sesekali mereka tertawa sesuai dengan naskah.

Namun, tiba-tiba sebuah suara memanggil keduanya. Ya, suara Daniel.

.
.

"Tidak perlu basa-basi lagi. Kalian berkencan?" Ucap Daniel mantap.

Konyol menurut Minhyun & Seongwu. Daniel datang dan tiba-tiba berkata seperti itu. Apa maksudnya? Ingin saja Minhyun tertawa melihat reaksi Daniel seperti ini.

Tapi Minhyun baru menyadari setelah melihat ditangan Daniel ada ponsel yang memunculkan foto orang yang berciuman. Itu foto diri dirinya dan Seongwu.