16

514 77 20
                                    

🍑 FRIENDSHIP 🍑
(LET'S NOT FALL IN LOVE)

.
.
.
.

Kembali ke kehidupan yang penuh dengan rumus, angka, gambar, dan hafalan. Tidak terasa, Dua Minggu lagi, akan ada ujian semester kenaikan kelas. Tiap kelas diberlakukan pembelajaran secara intensif untuk menghadapi ujian kenaikan.

Mungkin itu yang dijadikan alasan kenapa semua siswa dikelas 2a ini masuk tanpa terkecuali. Kursi dikelas ini penuh dan Hanya menyisakan 1 kursi kosong yang sesual jumlah ganjil seluruh siswa dikelas ini.

Seperti halnya Daniel dan Seongwu yang sudah sehat, mereka masuk sekolah karena tidak ingin ketinggalan pelajaran yang ada.

Sepuluh menit lagi jam pelajaran baru akan diganti oleh jam istirahat, tetapi guru Yoon telah meninggalkan kelas itu lebih dahulu karena ada keperluan. Suasana di kelas ini ramai dari bisikan beberapa mulut yang lama lama berubah berisik menjadi seperti di pasar. Tiap meja, pasti ada sekiranya satu mulut yang tidak berhenti berbicara, terkecuali di dua meja pojok paling belakang.

Di meja Daniel dan Minhyun begitu sunyi, hanya ada suara kebetan kertas jika kau mendengarnya dari dekat. Tidak ada pembicaraan dari keduanya, begitupun di meja Seongwu belakang mereka.

Daniel yang biasanya bermain ponsel ketika guru tidak ada, kali ini dia membaca bukunya, mempelajari apa yang sudah di ajari. Lama-lama ia bosan. Dia melirik kesebelahnya. Dia heran kenapa sejak dia datang, Minhyun tidak mengatakan satu katapun bahkan menatap matanya.

Apa ia melakukan kesalahan?

Begitupun dengan orang yang dibelakangnya. Ya, itu wajar karena Daniel telah mengatakan sesuatu saat itu yang mungkin membuat seongwu sedikit patah hati. Namun, dia heran dengan Minhyun, kenapa Minhyun juga ikut mendiami dirinya bahkan sepertinya Seongwu didiami juga?

Bel berbunyi menandakan jam istirahat.

Tiba-tiba meja dihadapannya bergetar menandakan lelaki disampingnya berdiri.

"Ayo kita ke-" kalimat nya terhenti ketika ia menyadari tatapan dari Daniel dan Seongwu bingung. Krik. Awalnya ia ingin mode marah tapi kenapa ia malah berteriak Semangat di hadapan keduanya?

Minhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Gagal sudah.

"Kantin?" Daniel menambahi kalimat minhyun yang tertunda.

Minhyun mengangguk ragu.

"Ayo wu" ajak Daniel menghadap belakang.

Seongwu tersenyum canggung, ia melihat Minhyun yang menghindari tatapannya. Dengan ragu, Seongwu menggeleng.

Minhyun menghela nafas. "Ayo wu ke kantin"
Minhyun tersenyum dengan segala ketulusannya. Benar juga, dia tidak tega jika melihat seongwu murung seperti itu.

.
.

Ketiganya menuju kantin, tapi tetap susana canggung yang mengelilingi mereka. Daniel sudah mencoba mengajak tertawa mereka tapi hanya dihadiahi sunggingan senyum. Gimana tidak? Daniel tertawa hanya karena seseorang yang menginjak permen karet bekas di lantai dan permen karet itu memanjang saat orang itu melangkah.

Ughh Daniel itu tidak lucu, tapi menjijikkan. Kenapa dia malah tertawa?

Bukan hanya itu, suara aneh yang ditimbulkan dari pintu kelas yang mereka lewati saja dia tertawa. Minhyun dan Seongwu tidak habis pikir apa yang lucu.

Saat menuju kantin, Daniel ini berjalan didepan mereka, dengan keduanya berada di sisi yang​ berbeda. Baik Minhyun atau Seongwu, mereka menarik tubuh mereka menjauh dari Daniel sehingga tercipta jarak diantara ketiganya.

Friendship S1 (Let's Not Fall In Love) NIELHWANG ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang