"Aku mencintaimu...... dan aku tertarik padamu semenjak kau menabrakku kemarin malam.
Kau ingat?" Tanyanya"Jadi kau?" Ucapku menggantung
"Iya, dan aku juga yang tadi siang bertemu denganmu. Dan ini, bekas gigitanmu" ucapnya menunjukkan lukanya
"Maaf. Lebih baik aku pulang karena hari sudah malam" ucapku ingin bangkit
"Tunggu!" Ucapnya yang membuatku duduk kembali
"Ada apa lagi" ucapku jengah
"Bagaimana aku bisa menghubungimu, kalau kau tidak memberikan id Line?" Tanyanya
"Untuk apa?" Tanyaku bingung
"Ya, siapa tau aku kangen gitu" ucapnya nyengir
"Ini id Line ku" jawabku memberikan id Line dengan mengarahkan ponselku
"Terimakasih banyak, dan bisakah kita besok bertemu lagi?" Tanyanya
"Aku sibuk" ucapku menatap arlojiku yang sudah menunjukkan pukul 21.57 kst
"Aku akan menjemputmu, tidak ada penolakan" ucapnya
"Baiklah, terserah" ucapku pasrah
"Mari, aku antar kau pulang" ajaknya
"Ah, tidak perlu" tolakku dan berdiri untuk keluar ruangan
"Kumohon" ucapnya dengan puppy eyes
"Baiklah" ucapku mendahuluinya
Tapi dia bisa mensejajarkan langkahku karena kakinya yang jenjang
Skip***
"Terimakasih" ucapku saat sudah berada di depan kos
"Iya, nanti aku akan menghubungimu" ucapnya
"Iya, umm. Apa kau itu artis di Big Hit?" Tanyaku penasaran
"Umm, memangnya kau tidak mengenaliku?" Tanyanya yang bikin aku bingung
"Tidak, aku tidak terlalu paham tentang korea. Jadi aku tidak mengerti artisnya, karena aku tidak punya waktu untuk mempelajari tentang artis korea" ucapku panjang
"Oh gitu. Iya, aku sebenarnya artis. Tapi jangan sampai ada yang tau tentang ini" ucapnya berbisik
"Baiklah, aku masuk dulu ya?" Ucapku yang dibalas dengan anggukan
Aku pun masuk kedalam kos. Aku berfikir tentang kata-katanya tadi
'Aku tertarik padamu' atau apalah itu
'Ah sudahlah itu nggak penting' batinku mencoba melupakan kejadian tadi
/Cklek/
"Kamu sudah pulang?" Tanya Hana saat aku ada diambang pintu kamar
"Iya. Huh, aku lelah Han" ucapku dan langsung membaringkan tubuhku kekasur di samping Hana
"Kau tadi kemana saja?" Tanya Hana kepo
"Cuma ngobrol sebentar" ucapku
/kring/
Ponselku berbunyi, dan di layar ponselku tidak tertera nama. Melainkan hanya nomor tidak dikenali
Aku tidak mengangkatnya karena aku kipir hanya orang yang salah sambung.
Panggilan kedua,
Dan aku baru ingat kalau Teyu atau siapa itu akan menghubungiku
"Siapa?" Tanya Hana tanpa suara
"Bentar" balasku tanpa suara
"Yoboseyo" ucapku
"Ini aku Taehyung, kau sudah sampai dikamar?""Sudah, ini mau tidur"
"Oh, besok aku akan menjemputmu jam 2, aku harap kau tidak sibuk"
"Kurasa tidak"
"Baiklah, aku tutup dulu. Cepatlah tidur gadis penakut""Aku bukan penakut bodoh"
"Yaya, terserah. Bye"/tut/
"Siapa?" Tanya Hana
"Orang tadi" jawabku dan menaruh ponselku setelah menyimpan nomor Taehyung
"Yang kau kira orang gila?" Tanyanya lagi
"Iya, ternyata dia itu hanya ingin tau namaku" jawabku mulai memejamkan mata
"Jangan-jangan dia menyukaimu?" Tanya Hana
"Nggak mungkin" ucapku dan langsung menutup mata karena rasa kantuk yang amat berat
'Sepertinya begitu, Hana' batinku
Jangan lupa vote & comment ya!
ENJOY😘
Salam: Ns. Hs^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Idol
FanfictionKim Taehyung, seorang Idol asal Korea Selatan yang berada dalam naungan Big Hit Entertainment Pria yg terkenal karena kharismanya yang mempesona Hingga suatu saat seorang gadis telah menarik perhatiannya. Seorang gadis dari negeri yang sering ia kun...