3

464 21 2
                                    

              Miya pun menunjukkan jalan kpd alucard ke sebuah makam, alucard yg bingung pun memutuskan untuk bertanya.

"kenapa kemari?" tanya alucard sambil mengerutkan sebelah alisnya.

"nanti ku jelaskan" jawab miya sambil tersenyum, sedangkan alucard hanya menampakkan wajah datarnya.

"tenang saja, hanya sebentar kok" sambung miya meyakinkan pada alucard.

___

Miya pun berjalan ke arah sebuah makam bertuliskan nama ayahnya "ayah, maafkan miya ya... Karna sudah lama tak menjenguk ayah, akhir akhir ini miya sibuk dg pelajaran jadi tak ada waktu" ucap miya sambil mengelus elus batu nisan ayahnya lalu berdiri.

"sudah?" tanya alucard yg sedari tadi berdiri dan memperhatikan miya.

"sudah, hanya sebentar kan?" ucap miya sambil tersenyum lebar.

"hm, ayo cepat!" suruh alucard yg lalu meninggalkan miya.

~skip~

Sesampainya di asrama

"terimakasih alu" ucap miya yg lalu ingin ke luar dari mobil alucard namun ditahan oleh tangan alucard.

"kenapa?" tanya miya bingung.

"berikan hp mu" ucap alucard sambil menyodorkan tangannya.

"untuk apa?"  tanya miya heran.

"berikan saja"ucap alucard datar.

"ini" ucap miya sambil memberikan ponselnya, alucard pun memberikan nomernya di ponsel miya dan mencatat nomor miya di ponselnya.

"kau bisa menghubungiku jika perlu, begitu juga aku"ujar alucard datar.

"waaaah, itu perkataan terpanjangmu" ucap miya kagum lalu keluar dari mobil alucard.

"terimakasih, sampai jumpa alucard" ucap miya sambil tersenyum dari luar mobil.

Alucard pun pergi untuk pulang ke rumahnya.

Di kamar miya

Miya pov

      Apa aku tadi tak salah lihat? Tadi itu alucard? Kenapa dia tiba tiba baik? Yaaaah meskipun tetap dingin dan datar sih... Tunggu! Kenapa aku memikirkan alucard? Ayolah miya,  apa kau sudah gila? Lebih baik aku mandi dan istirahat, aku tak boleh memikirkan alucard lagi! Aku harus melupakannya! Ya, kau bisa miya.

Miya pov end

       Tiba tiba ponsel miya berdering, miya pun membuka ponselnya dan membaca sebuah pesan 'alucard?' gumam miya dalam hati.

Alucard:
                 hei.
Miya:
            Ya?
Alucard:
                 Apa besok kau ada acara?
Miya:
            Tidak.
Alucard:
                 Temani aku ke taman dekat rumahmu.
Miya:
           Kenapa aku?
Alucard:
                 Karna hanya kau yg bisa.

#read

'kenapa aku?' gumam miya dalam hati.

Bersambung...

Hae~
Author mau tanya, ceritanya kependekan gk? Trus bagus atau jelek?
Mohon jawabannya plis 🙏

everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang