9

585 29 41
                                    

Alucard berlari sekuat tenaga menuju gudang asrama dan mendobrak pintu gudang, alucard terkejut mendapati miya terbayang lemah dan ruby yg sedang mengangkat pisaunya dan ingin segera menancapkannya di jantung miya dan tiba tiba,,,,,






















PRANK!!

Alucard mengambil pisau itu dan membuangnya agar menjauh.

"sudah ku katakan padamu untuk tdk menyentuh miya bukan?" ucap alucard dg aura membunuhnya.

"a,,,alu?" ucap ruby kaget dan takut setengah mati.

"apa?! Masih berani kau memanggil namaku?! Kenapa kau harus ada di hidupku hah?! Kau fikir aku menyukainya?! Entahlah kau!!" bentak alucard yg sudah mulai tak tahan untuk menahan emosinya.

"a,,alu dengarkan aku dulu" ucap ruby berusaha meyakinkan alucard.

"apa yg harus ku dengarkan hah?! Pergilah sebelum ku akhiri hidupmu" ucap alucard yg mulai kesal, ruby pun pergi dari sana meninggalkan alucard dan miya.

Alucard pun melihat miya yg penuh akan sayatan pisau dan memar di seluruh tubuhnya, tanpa berpikir panjang alucard pun membawa miya ke rs dg mobilnya, jangan di tanya bagaimana alucard membawa mobilnya, dia menyetir mobilnya seperti org kesetanan.

Di rumah sakit.

Sudah 4 jam miya di periksa namun sang dokter tak kunjung keluar, alucard pun menunggu sambil trus berdoa dan memohon pada yg kuasa. Dokter pun keluar dari ruangan dan menemui alucard.

"bagaimana keadaannya?" tanya alucard cemas setengah mati.

"pasien kehilangan banyak darah, kami juga sudah memberikan darah yg cukup namun pasien sedang mengalami masa kritis" jelas sang dokter, alucard pun berjalan memasuki ruangan miya, tampak seorang gadis bersurai putih salju tengah terbaring lemas.

"kau hanya istirahat untuk sementara kan? Kau hanya tidur dan istirahat bukan? Kalau begitu bangunlah, waktu istirahat mu tlah usai, knp kau masih memejamkan mata? Kau tak ingin melihatku?" ucap alucard sambil memegang tangan miya lembut.

"aku janji jika kau sadar maka aku akan memberikan segalanya, aku akan membuat mu bahagia" ucap alucard namun kali ini suaranya bergetar dan matanya sudah tak mampu membendung air mata.

"jangan trus terletak, apa kau tak rindu padaku? Aku menyayangimu, aku mencintaimu ku mohon bangun lah,,,,,





















































Bangunlah miya archer"

Bersambung
Hae hae maaf ya kalo Author jarang up soalnya Author itu lupa 😅 jadi maaf ya kalo Author mengecewakan kalian semua tapi Author sayang sama kalian kok, loe you 💕💖💞

everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang