[COMPLETE] Edisi Seme Baper

Ngelem Aspal

.

.

Edisis Seme Bapernya masih lanjut koookk...

Yokk, check this out!

This is NamJin part, yeaaahhhh...

.

.

Bts! NamJin

.

.

Sekumpulan drabble edisi seme baper unfaedah karena di PHP in calon ukenya.

.

Banyak orang bilang kalau hujan itu selalu membawa kesedihan. Sebagian orang mempercayainya karena nyatanya banyak yang sudah mengalaminya. Seorang pemuda bernama Kim Seokjin tampak berlarian dengan payung bening dalam genggamannya. Ia menerobos hujan lumayan deras pagi ini ketika mendapati seseorang yang ia kenal sebagai juniornya di Café tempat mereka bekerja, tengah berjongkok di jalan dibawah guyuran hujan tanpa mau beranjak sedikitpun.

"Namjoon ah, ya ampun apa yang kau lakukan di sini. Ayo masuk!"

Seokjin mulai mengomel. Ia membagi payung sempitnya dengan pemuda yang masih setia berjongkok di atas jalan beraspal. Padahal Seokjin sendiri mulai kehujanan karena payungnya yang sempit, namun Namjoon hanya diam, sepertinya menggambar sesuatu yang abstrak di atas aspal.

"Sedang ngelem aspal." Jawabnya setelah beberapa menit ia tak mau membuka suara sama sekali.

"Ya ampun Namjoon ah... apa-apaan sih. Jangan bertindak bodoh seperti ini ayo masuk. Ada pekerja yang bertugas memperbaikinya juga kan?" Seokjin benar-benar tak habis pikir dengan juniornya yang padahal terkenal karena kejeniusannya itu.

"Kelamaan. Siapa tau nanti hatiku retak ditengah jalan saat kau menjawab lamaranku bulan lalu. Aku kan harus berjaga-jaga agar ia tak semakin hancur."

"Nah? Ngomong apaan sih?" Seokjin sebenarnya merasa bersalah, ia belum sepenuhnya memikirkan lamaran pemuda yang berusia 5 tahun lebih muda darinya ini.

"Iya, persiapan buat patah hati Hyung, sakit di PHP in segini lamanya."

Eaaaakkkk baper nih si Namjoon, langsung ngeloyor pergi aja ninggalin Seokjin ditengah jalan. Hujan memang selalu diibaratkan membawa air mata ya? Iya, agar hujan bisa menyamarkan air mata itu sendiri.

.

.

Finish – 11.57 – 30/5/18

.