Angkat Jemuran

735 47 3
                                    


.

Exo! KrisHo

.

.

Sekumpulan drabble edisi seme baper unfaedah karena di PHP in calon ukenya.


.

.

Akhir-akhir ini cuaca sering tidak menentu, kadang hujan, kadang berangin, lebih sering hujan dan berangin, kan nggak enak pakaian yang dijemur jadi susah keringnya, bau kan jadinya. Suasana riuh setelah terdengar bunyi bel istirahat langsung terdengar layaknya suara teriakan sekumpulan simpanse yang mau kawin tapi kelaparan. Grusak-grusuk memenuhi penjuru ruangan.

Bagh!!

"Yifan! Kantin yuk!"

"Ya ampun Myeon, bisa nggak sih santai dikit ngajaknya. Lo itu mau ngajakin makan ato tawuran sih?!" si Yifan menggerutu sambil mengelul-elus bahunya yang ditabok Joonmyeon cukup keras.

"Ehehe, sorry habis lo serius amat si ama tu headset, padahal si amat aja nggak pernah serius."

"Apaan sih, GJ banget tau lo."

Joonmyeon kembali cengengesan, tanpa ba bi bu ia menggeser tubuh besar Yifan agar bisa duduk berdempetan disampingnya.

"Ya ampun Myeon, bisa jatoh gue! Nggak tau apa pantat lo semok gitu, dempet-dempet aja. Duduk sono didepan masih banyak yang kosong."

"Apaan sih aku kan maunya dekat kamyu," Joonmyeon langsung ndusel-ndusel manjah dibahu Yifan, "Ih baju lo bauk deh, lo biarin keujanan berapa hari nih?"

Belum sempat mengolok Joonmyeon, si pemuda manis sudah mengoloknya duluan.

"Salan lo! Kerjaan gue akhir-akhir ini ngangkatin jemuran mulu ya! Nyokab nggak mau lari-larian apalagi keujanan. Sial emang."

"Hahaha, tumben banget nurutin nyokab, biasanya juga molor terus!"

"Iyalah, karena gue sadar, gue nggak mau lama-lama bajunya digantung terus, kayak elo yang gantungin gue terus dari jaman bahula."

Kayak ada bunyi kratak-kratak gitu saat Yifan meninggalkan Joonmyeon dibangkunya seorang diri. Ah elah si pemuda (sok) cool bisa baper juga ya kalo terus di gantungin sama kelinci manis cem Joonmyeon.

.

.

Tamat.

12.04 – 30/5/18

[COMPLETE] Edisi Seme BaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang