Cp4:Jessica

152 8 0
                                    

Malam telah tiba dimana agatha and the geng sedang menyiapkan diri untuk keluar rumah menghadapi jecki dkk

"Biarin aja lex,kasihan kepalanya pasti masih sakit"ujar agatha yang melihat alexa hendak membangunkan jessica dari tidurnya

"Iya tha"kata alexa "berarti kita pergi bertiga aja tha?"sambung alexa

"Iy..."

"Kok bertiga,emang siapa yg nggak ikut?"tanya tifany yang baru keluar dari kamar mandi

"Oh gw tau"kata tifany yang melihat jessica masih tertidur
"Emang dasar tuh monyet bin kebo"sambungnya dan hendak melemparkan bantal yang berada disofa ke arah jessica

Belum sempat bantal itu terlempar,tangan tifany sudah di cekal oleh agatha

"Jangan fan"ujar agatha dingin

"Iya fan biarin aja,kepalanya pasti masih sakit,noh loh lihat jidatnya masih memar akibat kebentur sofa,lagi pula entar nyusahin lagi disana"kata alexa

"Oh yaudah lah"kata tifany yang mengerti akan keadaan jessica

"Ayo cabut"kata agatha yang duluan meninggalkan kamar dan dilanjuti oleh alexa dan tifany

"Bik surti"panggil agatha yang sudah sampai dilantai bawah

Bik surti yang merasa namanya dipanggil lagsung menghampiri agatha

"Iya non,ada apa"tanya bik surti yg sudh berdiri dihadapan agatha

"Itu jessica ada dikamar lagi tidur,entar kalo dia bangun,bik surti kasih salep sama bawakin makanan,kasihan tadi dia jatuh terus kepalanya kebentur sofa"jelas agatha
"Satu lagi,entar kalo dia mau keluar rumah jgn dibukain pintu,entar dia kenapa2 lagi.oh iya kunci motornya simpn bik,noh ada diatas meja kamar"sambung jessica

Bik surti,alexa dan tifany yang mendengar itu hanya tersenyum

Mereka merasa beruntung menjadi orang orang terdekat agatha

Meskipun agatha sudah merubah sikapnya datar dan dingin tetapi ia masih mempunyai sedikit sifatnya yang dulu yaitu perhatian terhadap orang2 yng ia sayangi

"Iya non,non juga hati hati ya"kata bik surti

"Iya bik"ujar agatha

"Yaudah bik kami pergi dulu ya"kata alexa

"Iya non"jawabnya

Agatha dan kedua sahabatnya sudah meninggalkan pekarangan rumah untuk menuju tempat balapan seperti biasa

**
"Mesi peri main bola diseleding marahdona dioperasi ol..."nyanyi andre sambil gendang2 dimeja belajar renza

Brukkk

"Adawwww kamprett"ujar andre yang kepalanya dilempari botol kosong oleh martinn

"Bisa diam nggak sih loh,gw lakban juga tuh mulut"ujar martin yang kesal karena andre nyanyi dan gendang2 nggak jelas

"Wee sewot aje lohh bekecott,yang punya rumah aja kagak marah"kata andre yang masih mengusap kepalanya dan menengok kearah renza untuk meminnta persetujuan

"Mau marah tapi.."ujaar renza tetapi dipotong oleh teriakan

GOLLLLLLLLLLL

"Ah curang loh kev"ujar martin yang tidk terima kalo dia kalah

"Curang gimana,,loh aja yg nggak bisa main ps"kata kevin tersenyum sumringah

"Gw bisa njir,,gara gara andre nih gw kalah"kesal martin lalu menatap tajam andre

RenataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang