' Oiya kita makan apa? ' gue
' tenang aja disini dah disiapin semua kok jadi gk perlu beli' Eli
' ooo' gue
Akhirnya kami mengambil makanan yg di sudah disiapin dan memilih meja tempat kami makan
' meja pojok aja biar kena AC ' gue
' jangan' Monika
' lah napa emang ada peraturan gk boleh disitu lagian tingga disitu kan tempat atau enggak mau disampingnya' menunjuk meja disebelah nya - gue
' itu juga jangan ' monika
' lah itu juga enggak emang knp sih; gue
' itu tempat meja BD lo mau diapa apain lah gue mah mending makan berdiri' Eli
' ia gue setuju ama lo ' Monika
' oo terus kita dimana ' gue
' berdiri aja lagian kita yang salah sih lama' Eli
' di sekolah ini pasti ada anak yg makan berdiri setiap hari nya kek kita karena gk dapat tempat duduk' Monika
' ia jadi kek tradisi gitu' Eli
' lah kata ayah gue gk baik makan berdiri' gue
' lah dari pada kena bully ama BD mending makan berdiri' Eli
' ishh gk boleh pamali, ya udah disitu aja' sambil menarik tangan Eli dan Monika
Setelah itu gue duduk. Oiya gue main duduk aja itu karena dah lapar sedangkan mereka berdua berdiri. Gue duduk di meja anak yg tadi ada disebelah gue entah siapa namanya. Mumpung dia sendiri kan kasian tu bangku nganggur mending gue duduki ya kan.
Pas gue duduk semua orang pada liatin gue termaksud YD ( Yert Dert) tapi YG ( Yerty Girty) enggak mereka lagi pada gosip.
' ishh lo ngapain disitu' eli
' mang gk boleh' gue.
' itu meja permanen nya gk boleh ada satu orang pun yg berani duduk disitu' sambil bisik bisik di telinga gue- monika
' ahh masak' gue juga bisik bisik
' ia tolo' Monika tapi masih berbisik
' ahh gk mungkin' kata gue ngeyel
Akhirnya gue memberanikan diri untuk bertanya.
-
-
-
-
-
-
-
Tbc....
YOU ARE READING
Change
Fantasy7 elemen yg terus menghantui ku tak tau apa yg kuhadapi nanti nya di pulau itu... Legenda tak selamanya benar.